Mohon tunggu...
Vania Imaniar
Vania Imaniar Mohon Tunggu... Aktor - Belum Bekerja.

Dalam menyikapi suatu permasalahan lebih belajar terdahulu dari kedua-ketiga belah sisi. Belajar untuk mencerna secara logis mungkin dan secara netral. Terkadang pola pikir umum juga berbeda dan tidak sama. Ada sisi untuk netralitis serta egaliter dalam setiap ada permasalahan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Menelaaah Industri Pop yang ada di Asia.

20 Desember 2024   07:54 Diperbarui: 20 Desember 2024   07:54 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Tetap memperkenalkan budaya tradisional China = Ini benar-benar nyata. Selalu ada drama yang benar-benar menggunakan konsep tradisional dan ini sudah benar-benar sangat dijaga oleh seluruh pelaku seni yang ada di Industri Hiburan Mandarin 

2. Meleburkan dalam naskah dan melodi = Ini juga benar ada nya selain drama , konsep tradisional asli Mandarin juga tertuang di dalam melodi lagu-lagu yang tetap di remix. Jadi biasanya lagu pop modern yang berbahasa mandarin , tetap ada instrumen tradisional mereka 

3. Membuka jalur Modern = Republik Rakyat China sudah mulai membuka orang , budaya , serta segala macam mengenai modernisasi yang menggunakan strategi mereka sendiri untuk menjadi Industri Hiburan yang modern tetapi tetap berpedoman kepada nilai tradisi dan budaya Mandarin 

4. Memberikan kesempatan kepada orang , budaya luar = Ini juga merupakan gebrakan China. Sebenarnya ini yang juga menjadi titil kontroversial sebenarnya. Tetapi bergantung pada niat yang ada di dalam individu itu, untuk benar-benar tulus menjadi pelaku seni luar negeri yang ada di China

5. Memberikan kesempatan secara budaya = Republik Rakyat China memberikan kesempatan untuk warga Domestik China dan Luar Negeri untuk mengejar karir budaya di China asal mematuhi peraturan yang berlaku yaitu menghormati aturan asli yang ada di tradisi dan budaya Mandarin. Serta tidak ada niatan untuk melampaui budaya di China secara ekstrim. China sebenarnya sangat menghargai budaya negara lain bahkan memberikan apresiasi tetapi itu selama tidak ada nya niat untuk mengeksploitasi budaya China

6. Tetap memberikan pembatasan terhadap Rival = Ini yang menjadi titik kontroversial selama ini serta masih tetap di gaungkan sampai saat ini. Memberikan batasan kepada industri-industri Hiburan tertentu agar tidak mudah masuk dalam industri hiburan mandarin. Sebenarnya dalam hal ini bisa menjaga adat istiadat serta budaya yang ada di dalam negeri China agar tetap bisa berkembang di China itu sendiri. Karena apabila tidak diperlakukan hal yang seperti ini akan memudahkan lawan atau negara luar untuk menjajah China melalui kebudayaan dengan cara serta strategi apapun. 

7. Adaptasi 30% serta Mandiri 70% = Pemerintah Republik Rakyat China tetap belajar kepada Amerika Serikat mengenai perkembangan industri hiburan ini yang semula tradisional menjadi berkembang di Tradisional serta Modern. Tetapi meski begitu , Republik Rakyuat China tidak membiarkan masuk secara gratis dan mewah. Tetap ada konsekuensi serta syarat-syarat yang mereka ajukan yang berpeluang menguntungkan China itu sendiri. 

3. Industri Hiburan di Jepang = Cool Japan. 

Cool Japan adalah salah satu strategi Jepang dalam menggerakkan industri hiburan mereka. Jauh sebelum Korea , industri hiburan Jepang yang menguasai Asia terlebih dahulu dengan konsep jamet mereka. Sebelum musik Kpop melanda. Musik Jepang terlebih dahulu masuk dalam peradaban musik di Asia baik itu pop serta rock. Selama ini asli nya Jepang masih mempertahankan dua musik itu. Bahkan dijadikan 1 dalam satu melodi. POPROCK. Kemudian konsep Yakuza atau Mafia Jepang juga mulai ada di saat industri Kpop melanda Asia. Dengan konsep Yakuza atau Mafia Jepang kali ini tampil dalam bentuk layaknya Direktur atau CEO hal ini berkembang untuk menarik kembali minat masyarakat agar senang kembali kepada Jepang. 

Untuk idola Jepang ? Idola Jepang tidak hanya AKB48 , SKE48 , NGT48 , kemudian Saudari Sakamichi saja. Tetapi tetap ada Boygroup Girlgroup serta solois asli Jepang yang layak untuk di dukung. 

Mengapa mereka semua tidak terlalu nampak ? Karena Jepang tetap memberikan batasan untuk mereka. Batasan untuk jangan terlalu berharap keluar sebelum nilai-nilai kebudayaan tradisional benar-benar kuat di dalam diri mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun