Kucing Kampung

Kucing memiliki nama latin Felis catus. Kucing merupakan hewan mamalia dari keluarga Felidae. Kucing tergolong dalam hewan karnivora, yaitu hewan pemakan daging. Kucing banyak digemari orang dan merupakan hewan terpopuler didunia. Hal ini disebabkan karena kucing adalah hewan yang jinak, cantik, dan bisa untuk diajak bermain. Selain itu, tingkah kucing juga menggemaskan, membuat orang tertarik untuk memeliharanya. Kucing yang paling popular dan paling sering ditemui adalah kucing kampung.

Kucing kampung disebut juga sebagai kucing domestik, kucing liar, moggy, atau kucing jalanan. Kucing kampung adalah kucing yang paling sering ditemui di lingkungan sekitar kita, baik di rumah, di sekolah, maupun di tempat umum. Kucing kampung memiliki dua jenis, yaitu berbulu pendek dan berbulu panjang. Di lingkungan kita, yang paling sering ditemui adalah kucing kampung yang berbulu pendek. Kucing kampung sendiri sering diidentikkan dengan kucing yang hidup di jalanan. Kucing kampung yang tidak punya tempat tinggal bisa saja melakukan perkelahian untuk merebutkan wilayah kekuasaan.

Rata-rata kucing memiliki panjang tubuh sekitar 25 cm hingga 40 cm tergantung dari jenisnnya. Namun, ada juga kucing kampung yang panjangnya mencapai 60 cm, dengan tinggi 45 cm dan berat 16 kg. Kucing kampung juga mempunyai 3-6 kumis di bagian bawah hidungnya. Kucing kampung tidak memiliki perbedaan unik. Di setiap tempat dan negara, kucing kampungnya memiliki perbedaan dari segi penampilan dan juga sifat kucing kampung. Kucing kampung bisa berwarna hitam, putih, merah bata, hitam putih, putih merah bata, dan sebagainya. Jenis kucing kampung adalah jenis kucing yang paling banyak di dunia. Hasil dari persilangan terus menerus berbagai jenis kucing juga disebut kucing kampung. Jadi, tidak heran jika populasi kucing kampung yang paling banyak didunia

Kucing sendiri adalah salah satu predator terhebat didunia. Kucing mempunyai bentuk tengkorak yang sangat khas serta gigi taring dengan ciri yang menonjol dan karnasial. Gigi karnasial merupakan gigi seperti pisau yang dirancang untuk mengiris daging. Kucing juga memiliki saluran pencernaan yang khusus dan penglihatan yang bagus. Selain itu, kucing juga memiliki cakar tajam yang siap untuk memanjat dan menerkam mangsa. Hal inilah yang membuat kucing dianggap sebagai karnivora yang sempurna.

Setiap kucing memiliki keunikannnya masing-masing, sehingga menimbulkan daya tarik tersendiri bagi masing-masing orang atau para pecinta kucing. Ternyata, dengan memelihara kucing juga akan berdampak baik bagi mental atau kesehatan, yakni mengurangi rasa stress, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah penyakit jantung, meminimalisir terserang penyakit stroke, dan mengatasi rasa kesepian. Dengan memelihara kucing, juga akan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap binatang maupun sesama. Rasa tanggung jawab pun turut dilatih dalam memelihara kucing. Dari penjelasan diatas, tak heran jika banyak orang memilih kucing untuk dijadikan hewan peliharaan.