Mohon tunggu...
Vania Febriane
Vania Febriane Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

😍

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pil Sedih

26 Agustus 2022   11:18 Diperbarui: 26 Agustus 2022   11:28 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tiba-tiba seorang wanita paruh baya menghampiri Rena, "Ren, lagi ngapain disini?" tanya wanita itu, "Pulang, yuk." katanya dengan lembut.

"Rena lagi ada urusan dulu sama Fadlan." ia menunjuk ke arah Fadlan.

"Gak apa-apa, kelihatannya Rena udah mulai capek. Fadlan pasti ngerti kalau Rena mau pulang bareng Ibu." wanita itu masih tetap membujuk Rena.

Seketika semua pandangan tertuju pada mereka. Orang-orang menatap aneh dan mencibir, "cewek aneh." bisik salah seorang gadis remaja pada temannya.

Fadlan beranjak dari tempat duduknya lalu menghampiri gadis remaja itu, "Jangan sembarangan bicara, ya!"

"Fadlan, udah!" Rena menahannya dan berhasil membujuk Fadlan untuk kembali duduk di kursi mereka.

Gadis-gadis remaja itu pun akhirnya pergi karena ketakutan.

Wanita paruh baya yang bernama Bu Siti itu pun berjalan masuk ke dalam toko es krim, lalu keluar lagi dengan membawa segelas jus jeruk.

"Minum dulu, tenangkan diri kamu." ucap Bu Siti sambil memberikan minuman itu pada Rena.

Rena meminum jus jeruk pemberian Bu Siti tanpa sedikit pun menaruh curiga. 

Tiba-tiba Rena terdiam, air matanya menetes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun