(PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya seperti yang telah dilakukan oleh kelompok 273 yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Ibu Susanti Prasetyaningrum, S.Psi., M.Si, dengan anggota kelompok yaitu Fida' Adzkiah, Meidyana Tiara Fanani, Aliya Salsabilla, Vania Damayanti, dan Muhammad Haekal. PMM ini dilaksanakan di TK Insan Mulia yang berlokasi di Jalan Tirtasani Estate, Gembrung, Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan selama 1 bulan lamanya, dimulai dari tanggal 27 Juni 2023 sampai 25 Agustus 2023. Sasaran dari program yang telah dilakukan adalah pada siswa siswi yang bersekolah di TK Insan Mulia.Â
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh MahasiswaProgram-program yang telah dilakukan memiliki tujuan untuk meningkatkan motorik halus pada siswa TK Insan Mulia melalui kegiatan bermain kreativitas. Adapun kegiatan kreativitas yang dilakukan antara lain membuat kolase dimana siswa diajak untuk merobek dan menempelkan kertas berwarna kedalam gambar yang telah disediakan, melakukan finger painting menggunakan cat air, fun painting yaitu melukis dengan cat air, meronce bentuk-bentuk origami menjadi hiasan kelas, melipat origami, membuat kreasi dari daur ulang sampah gelas plastik menjadi mainan gloves, mengadakan kegiatan lomba melipat baju dan bermain balok warna, serta menghias kelas menggunakan hasil karya milik kelompok PMM dan siswa. Disamping itu, terdapat pula program yang dibuat bukan hanya untuk siswa namun juga untuk para guru maupun guru dan siswa yakni sharing session dan pendampingan belajar. Pada program sharing session guru dapat membagikan cerita dan kendala terkait kegiatan belajar mengajar yang kemudian akan didiskusikan bersama. Adapun pada pendampingan belajar kelompok PMM akan membantu guru dalam proses belajar mengajar dari menyambut kedatangan hingga mengantarkan ke gerbang ketika siswa telah dijemput pulang.
Salah satu program utama yang dilakukan adalah kreasi daur ulang. Kreasi daur ulang ini merupakan program untuk mengembangkan kreativitas pada siswa-siswi. Para siswa diminta untuk membawa gelas plastik bekas yang kemudian dikreasikan menjadi mainan. Selain untuk meningkatkan kreativitas, program ini juga ditujukan untuk mengajarkan para siswa bagaimana cara memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang bisa digunakan.
Melihat pentingnya kemampuan motorik halus pada usia anak dini, maka dilakukannya PMM di TK Insan Mulia yang bertujuan untuk melatih kemampuan motorik halus pada anak melalui permainan kreativitas. Selain untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak, program yang telah dibuat juga bertujuan untuk melatih kreativitas pada anak. Adapun hal lainnya, berdasarkan program-program yang telah dibuat diharapkan mampu melatih ketelitian, kesabaran, serta keuletan dari siswa TK Insan Mulia
Pada pelaksanaannya, seluruh program-program yang telah disebutkan diatas mendapat respon sangat positif dari guru dan siswa, dimana siswa terlihat aktif dan semangat dalam mengikuti setiap program. Selain itu para guru juga mengungkapkan bahwa terdapat kemajuan dalam kemampuan pada beberapa siswa dalam menulis. Â Harapannya, melalui program-program yang telah dilaksanakan tersebut dapat membantu siswa dalam tugas perkembangannya, Â memudahkan siswa untuk belajar dan siap untuk naik ke jenjang pendidikan SD, serta dapat menjadi alternatif bagi sekolah dalam upaya meningkatkan keterampilan-keterampilan motorik siswa dengan berbagai metode.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H