Mohon tunggu...
VanZ.
VanZ. Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Theatre Director | Creative Writer | Acting & Voice Coach | Stage Manager | Production Crew | Stage Makeup Artist | Theatre Photographer | Uber Driver | I write Poetrylogues most of the time... :D #Missio Dei. #CrossEqualsLove Website: http://thestyleshouse.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Australia Sadap Indonesia...Kok Kepo??

22 November 2013   19:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:48 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Recently, lagi hot2nya nihh berita di Indonesia ttg Australia sadap Indonesia. Sebagai pelajar Indonesia di Australia, gw sering banget sekarang ditanya2in (krn gw juga lagi berlibur di indonesia) pas ketemu orang..

Orang: Kemana aja lu?

Gw: Di Aussie gue, kan belajar disono...

Orang: Oh, ribut gak yang sadap2an itu?

Gw: (dengan hati malas menjawab karena sudah sering ditanyain) gak kok, wong kita biasa aja disana.. Indonesia aja yang bikin heboh nih.. Politikus semacam jadi 'artis' infotainment

----

Gue cape, ditanyain hal yang sama terus setiap kali ketemu orang2 either itu temen lama atau langganan gue. haha

Karena seperti biasa, yang heboh yaaa politikus2 ituu.. kita2 peasant / rakyat jelata yang tinggal di negri itu / negri masing2 biasa2 aja tuh..

Jujur sih sebenrnya gue itu khawatir karena enrollment gue aja belom beres, trus ade gue bilang klo semakin panas bisa2 gue gak bisa balik kesana lagi (touchwood) duhh jangan dong.. kuliah gue ntar dikemanain udah mau lulus, tahun terakhir guee??

Tapi dari berita yang gue baca, sebenrnya apa sih yang disadap Australia?

Ternyata oh Ternyata, mereka itu KEPO.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun