Mohon tunggu...
Vania Chen
Vania Chen Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

hobi i nyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanasan Global di Sekitar Kita

3 Desember 2023   22:03 Diperbarui: 3 Desember 2023   22:54 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemanasan Global (Global Warming):

Pemanasan global atau Global Warming adalah suatu proses ketika peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Pemanasan Global juga merupakan bagian besar dari perubahan iklim. Global Warming adalah suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi karena peningkatan suhu rata-rata. Tetapi disisi lain ternyata pemanasan global juga memiliki beberapa manfaat yaitu sumber energi yang tak terbatas juga ekploitasi kutub utara yang memungkinkan.

Penyebab Pemanasan Global:

Penyebab Pemanasan Global (Global Warming) dapat terjadi karena perubahan iklim (climate changes). Perubahan iklim yang makin lama meningkat akan menyebabkan bumi semakin hot tetapi menurut aku lebih hot yang lihat sih haha. Emisi gas rumah kaca juga menyelimuti bumi dan memerangkap panas matahari, hal ini menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. Sekarang dunia mengalami pemanasan tercepat didalam sejarah. Penyebab pemanasan global juga ada beberapa jenis, yaitu:

A) Efek Rumah Kaca (Greenhouse effect)

Pemanasan global dapat terjadi karena efek dari rumah kaca.  Pemanasan global juga dapat disebabkan saat emisi gas rumah kaca menyelubungi bumi. Aktivitas manusia terkadang sering menganggu terutama penggunaan mereka terhadap sumber daya bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam telah menyebabkan peningkatan drastis dalam konsentrasi gas-gas rumah kaca dalam atmosfer. Ini juga dapat disebabkan karena efek panas yang dipantulkan ke permukaan bumi terperangkap.

Sumber: StudioBelajar.com
Sumber: StudioBelajar.com

Jikalau tidak ada rumah kaca di bumi, suhu bumi akan menurun dan hanya -18 derajat celcius. Maka dari itu karena efek rumah kaca lah bumi menghangat, namun jika kadar berlebihan maka akibatnya terjadilah pemanasan global.

B) Penebangan hutan

Selain efek rumah kaca, terdapat juga penebangan hutan. Penebangan hutan ada yang secara langsung dan secara tidak langsung. Penebangan pohon secara langsung penebangan hutan adalah proses ketika memotong dan menebang pohon secara sembarangan. Dan penebangan pohon secara tidak langsung adalah proses yang menghasilkan konsekwensi lainnya seperti peningkatan pembuangan CO2 ke atmosfer, peningkatan pembuangan partikulat yang udara yang beracun untuk kesehatan manusia, dan peningkatan permukaan suhu bumi . Pohon yang sudah ditebang akan melepaskan karbon yang tersimpan di dalamnya. Hampir setiap tahunnya ada 12 juta hektar hutan yang ditebang dan dihancurkan. Dan karena hutan dapat menyerap karbon dioksida, penghancurannya juga akan membatasi kemampuan alam dalam mengurangi emisi di atmosfer. Penggundulan hutan, pertanian, dan perubahan fungsi lahan lainnya merupakan penyumbang sekitar seperempat yang berasal dari emisi gas rumah kaca global.

Sumber:Merdeka.com
Sumber:Merdeka.com

C)Efek umpan balik (feedback)

Ayo kita kenalan sama efek umpan balik ini, jadi efek umpan balik adalah suatu proses yang meningkatkan suhu permukaan bumi secara global.  Efek umpan balik juga dapat mempengaruhi pemanasan global. Proses pemanasan selain menghasilkan adanya karbondioksida juga menghasilkan uap air. Semakin banyaknya pemanasan yang terjadi karena akibat efek rumah kaca, karbon dioksida juga semakin melimpah karena uap air yang membumbung ke atmosfer.

Sumber: MicrosoftCeria-wordpress.com
Sumber: MicrosoftCeria-wordpress.com

Dampak Pemanasan Global:

Pemanasan global adalah fenomena yang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, ekonomi, dan juga lingkungan. Ada beberapa dampak yang sering juga dikatakan, yaitu: 

A) Iklim tidak stabil

Iklim tidak stabil dapat disebabkan karena pemanasan global. Iklim yang tidak stabil disebabkan karena interaksi antar komponen-komponennya dan faktor eksternal seperti erupsi vulkanik, variasi sinar matahari, dan juga faktor-faktor yang disebabkan oleh kegiatan manusia karena perubahan penggunaan lahan dan penggunaan bahan bakar fosil.

Sumber: Merdeka.com
Sumber: Merdeka.com

Faktor-faktor yang dapat memengaruhi iklim juga cuaca adalah sinar matahari, suhu, tekanan udara, kelembaban udara, angin, awan, dan juga curah hujan. Dulu iklim sangat mudah diperkirakan, sekitar bulan oktober-maret tapi sekarang seringkali meleset dan tidak sesuai dengan yang diperkirakan. Di beberapa daerah seringkali kekeringan melanda hebat karena kemarau. Akibat pemanasan global itu menyebabkan bagian sebelah utara dari belahan bumi Utara (Northen Hemisphere) makin memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya gunung-gunung es sekarang mulai mencair sehingga dataran akan semakin menyempit dan tak banyak lagi es yang mengapung.

B)Meningkatnya permukaan air laut

Saat es kutub utara mencair permukaan air akan semakin meningkat dan semakin sedikit es kutub utara yang mengapung di kutub utara. Akibatnya permukaan laut akan meningkat semakin banyak. Tinggi permukaan laut telah meningkat sekitar 10-25cm(4-10 inchi) selama abad ke-20. Para ilmuwan IPCC telah memprediksi peningkatan lebih lanjut 9-88cm (4-35 inchi) pada abad ke -21.

Sumber:student-activity.binus.ac.id
Sumber:student-activity.binus.ac.id

Jika air laut tentu saja daerah seputaran pantai akan terendam seperti negara Belanda yang kehilangan 17,6% daerahnya akibat tenggelam oleh naiknya 100cm permukaan laut. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan mengalami peningkatan  dan ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir karena akibat air pasang yang tidak bisa dihindari lagi.

Akibat pemanasan global di Indonesia:

Pada tahun 2030 menurut Badan Klimatologi Meteorologi dan Geofisika diprediksi akan terjadi peningkatan suhu sebesar 0,5 derajat celcius. Selain kasus suhu udara, kasus kekeringan juga akan segera meningkat di pulau sumatera bagian selatan, sebagian besar pulau Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), sampai Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2030. Saat musim hujan juga akan lebat hingga ekstrim dan juga cenderung bertambah hingga mencapai 40% dibandingkan saat ini.

Sumber: kumparan.com
Sumber: kumparan.com

Solusi untuk Pemanasan Global:

Kita tidak bisa menghentikan Pemanasan Global tetapi kita dapat mencegah agar tidak dapat memengaruhi bumi, caranya dengan mengajak warga masyarakat Indonesia untuk merawat bumi dan memerhatikan mulai dari hal kecil agar bumi kita dapat terselamatkan dan terjaga.

Sources Pemanasan Global : https://gramedia.com/literasi/pemanasan-global/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun