Mohon tunggu...
Vania Bintang
Vania Bintang Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi S1 Bahasa dan Sastra Jepang Universitas Airlangga

Hi, saya Vania Bintang akrab dipanggil Vania. Saya merupakan mahasiswi program studi Bahasa dan Sastra Jepang di Universitas Airlangga yang tertarik pada seni dan kebudayaan yang ada di Indonesia maupun di luar Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ramalan Masa Depan ala Orang Jepang

10 Oktober 2024   01:02 Diperbarui: 10 Oktober 2024   02:20 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa depan memang menjadi rahasia yang tak akan pernah manusia ketahui namun pernahkah kalian bertanya-tanya nasib atau takdir seperti apa yang akan kalian dapatkan di masa depan? 

Berangan-angan tidak akan cukup menjawab rasa penasaran akan takdir yang kita inginkan. Lalu adakah cara untuk setidaknya mengetahui seperti apa nasib yang akan kita terima di masa depan?

Salah satu cara untuk menjawab pertanyaan seperti apa takdir yang akan kita dapatkan di masa depan adalah dengan ramalan nasib. Ramalan nasib kerap menjadi salah satu opsi untuk memenuhi rasa keingintahuan kita terhadap masa depan. 

Ramalan nasib merupakan salah satu alternatif yang umum digunakan orang-orang atas dasar keingintahuan mereka akan gambaran masa depan terkait nasib. Cukup tidak masuk akal namun biasanya ramalan nasib dijadikan sebagai hiburan semata tetapi tidak di Negeri Sakura.

Di Jepang terdapat ramalan nasib yang bisa dikatakan akurat bahkan menjadi sebuah tradisi dan budaya saat tahun baru tiba. Nama tradisi tersebut adalah Omikuji yaitu secarik kertas berisikan ramalan nasib masa depan. 

Biasanya saat tahun baru tiba, orang-orang di negeri matahari terbit itu akan datang ke kuil untuk merayakan tahun baru atau beribadah. Salah satu kegiatan wajib yang harus dilakukan adalah mengambil ramalan nasib atau Omikuji. 

Dengan menyiapkan sekitar 100 hingga 300 pengunjung bisa mengambil secarik kertas dengan nomor tertera untuk mengambil hasilnya di sebuah laci yang sesuai dengan nomor di kertas tersebut dan kalian dapat melihat hasil ramalan nasib. 

Terdapat tingkatan keberuntungan dalam omikuji yaitu Daikichi (sangat beruntung), Kichi (beruntung), Chukichi (keberuntungan sedang), Shokichi (sedikit beruntung), Kyo (tidak beruntung). 

Lalu bagaimana jika kita mendapat ramalan buruk? Apakah kita tidak bisa menyangkalnya? 

Jangan khawatir teman-teman jika kalian mendapat ramalan tidak beruntung kalian bisa mengikat kertas hasil ramalan kalian ke pohon pinus atau pagar kawat yang telah disediakan oleh pihak kuil yang bertujuan agar nasib buruk kalian terikat sehingga tidak mengikuti kalian. Dan jika kalian mendapatkan ramalan baik, kalian bisa menyimpannya didompet atau tas kalian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun