Terdengar kurang bersyukur bukan?
Mungkin saya akan lebih menghargai seluruh rutinitas dan tugas sebagai dokter muda, ketika saya menyadari bahwa di tahun 2020 saya tidak akan memiliki kesempatan yang sama.
Mungkin saya akan mengerjakan dan melakukan semuanya secara maksimal dengan hati yang luar biasa gembira akan kesempatan itu, ketika saya tahu bahwa rutinitas saya akan berubah drastis di tahun 2020.
Mungkin saya akan memilih untuk berlama - lama di rumah sakit meskipun di hari weekend, ketika saya tahu bahwa di tahun 2020 saya tidak dapat bersentuhan dan memeriksa langsung pasien setiap harinya.
Mungkin kita semua akan mempunyai sekian panjang daftar pengandaian "saya pasti akan... kalau saja saya tahu tahun 2020 akan pandemi". Mungkin..
Lalu, apakah kita masih akan membiarkan segala pengandaian penuh penyesalan itu muncul di hari - hari ke depannya? Ataukah kita akan mulai berhenti sejenak dari hiruk pikuk arus kehidupan dan mulai mensyukuri segala yang ada saat ini?
Take a look. Take a break. Think. Thank.Â
Â
(**)Â Dictionary
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H