Mohon tunggu...
Vania Aurea Callista
Vania Aurea Callista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Trisakti School of Management

Vania Aurea Callista - 201950374

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Mitigasi Bencana dalam Pembangunan Infrastruktur di Indonesia

13 Desember 2021   18:12 Diperbarui: 13 Desember 2021   18:18 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kerusakan infrastruktur sendiri membawa dampak yang besar diantarnya, sulitnya mobilitas yang diakibatkan oleh jembatan yang ambruk atau jalan yang rusak padahal jalan merupakan infrastruktur vital, di mana jika jembatan rusak proses evakuasi masyarakat ke tempat pengungsian menjadi terhambat karena bantuan harus dikirim melewati jalan lain yang mungkin memerlukan waktu yang lama. 

Selain itu kerusakan infrastruktur akibat terjangan material vulkanik Gunung Semeru juga pastinya menimbulkan kerugian material yang besar bagi masyarakat karena mereka harus kehilangan tempat tinggal, kendaraan, lahan pertanian, lahan peternakan, dan harta benda lainnya.


Menurut saya, kejadian risiko kerusakan infrastruktur akibat erupsi gunung berapi ini probabilitas terjadinya kecil (1) dan dampak yang ditimbulkan apabila terjadi sangat besar karena risiko semacam ini merupakan risiko catastrophic, di mana peristiwa alam semacam ini jarang terjadi, namun apabila terjadi dampak yang ditimbulkannya sangat besar. Sehingga kejadian risiko kerusakan infrastruktur ini sendiri tergolong HIGH RISK.


Risiko kerusakan infrastruktur ini harus dimitigasi dan penanganannya dapat dilakukan dengan cara: 1) Mengembangkan sistem transportasi jalur air untuk digunakan ketika terjadi erupsi gunung berapi. 

Penerapan sistem ini dapat digunakan untuk mengantisipasi adanya jembatan yang rusak yang dapat menghambat proses pengiriman bantuan dan proses evakuasi pengungsi. 2) Sebelum membangun suatu infrastruktur, diharapkan dapat mengevaluasi apakah infrastruktur yang hendak dibangun sudah cukup aman atau sudah cukup kuat untuk menghadapi adanya bencana erupsi gunung berapi.


Pembangunan infrastruktur di Indonesia sendiri telah mengacu pada mitigasi bencana, di mana pembangunan infrastruktur di Indonesia di bangun berdasarkan studi kelayakan (feasibility study) dan telah mempertimbangkan berbagai aspek termasuk adanya potensi bencana alam. 

Oleh karena itu, dalam pembangunan infrastruktur apa pun kita harus meningkatkan kewaspadaan kita terhadap potensi bencana yang terjadi dan harus mengacu pada mitigasi bencana untuk menimalisir terjadinya dampak besar ketika terjadi bencana alam yang bisa datang kapan saja. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun