Buat kamu yang favoritnya makan makanan khas Sumatera Barat, atau yang lebih kita kenal masakan Padang, selamat! Kayaknya kalau pergi ke seluruh penjuru Indonesia, rumah makan Padang hampir selalu bisa ditemukan, deh! Gak akan jadi masalah pas lagi ngidam berat. Kalau pun jaraknya jauh, ya tinggal minta anter sama abang ojol.
Ngomong-ngomong soal masakan Padang, lidah kita mungkin akrab sama rasa atau bau rempahnya yang khas. Beberapa dari kita juga mungkin lebih mengenal masakan Padang sebagai masakan yang gurih gurih pedes. Hmm, sebetulnya gak salah juga sih. Karena yang selama ini sering kita temukan di 'Rumah Makan Padang' memang begitu, kan?Â
Padahal sebetulnya, jenis dan rasa makanan khas Sumatera Barat itu luas banget. Ada juga yang rasanya manis nan legit lho, salah satunya bubur kampiun. Kalau ini kali pertama kamu denger namanya, tenang, kamu gak sendirian kok hehe
Bubur Kampiun - Sajian Manis Khas Sumatera BaratÂ
Kalau bubur kampiun disimpen di tengah-tengah masakan Padang, kamu mungkin gak akan ngeuh mereka ternyata masih satu kampung halaman. Masakan Sumatera Barat yang biasanya penuh rempah berbau cukup kuat jadi bertabrakan banget sama bubur kampiun yang manis dan wanginya lebih lembut.Â
Konon katanya, bubur yang nama lainnya "Bubua Kampiun" ini lahir secara gak sengaja. Dulu sekali di Sumatera Barat pernah ada perlombaan membuat bubur yang unik. Semua peserta datang tepat waktu membawa racikan ajaibnya masing-masing, kecuali seorang. Dari peserta yang datang terakhir inilah, bubur kampiun tercipta.
Namanya Amai Zona, seorang nenek yang ikut lomba tanpa persiapan. Menjadi yang datang terakhir dan dikejar oleh waktu membuat sang nenek harus meracik bubur dengan cepat. Digabungkannya semua bahan bubur yang ia punya, untungnya semua bahan ini punya rasa manis. Mungkin akan lain ceritanya kalau tiba-tiba ada bubur kuah gulai ya hihi. Terakhir, bubur yang menjadi juara ini ia beri nama 'kampiun', merujuk pada 'champion' dalam bahasa Inggris. Â
Begitulah kira-kira bubur kampiun yang ada sekarang terbentuk. Tampilannya rame karena terdiri dari gabungan bubur seperti bubur sumsum, ketan putih atau hitam, biji salak, sagu mutiara, sarikaya, terkadang ada juga kacang hijau dan pisang seperti dalam kolak. Wuih, serasa makan banyak bubur dalam sekali suap!Â
Bubur yang sekarang bisa ditemukan dengan cukup mudah ini diberi kuah manis dari gula merah dan santan. Dengan semua bahan yang ada di dalamnya, kamu yang penyuka rasa legit manis pasti diuntungkan. Satu porsi bubur kampiun sudah lebih dari cukup untuk membuat perut penuh.Â
Bubur kampiun sebetulnya lebih sering ditemukan saat bulan Ramadhan. Membayangkan rasanya yang manis dan lembut, gak heran ia jadi salah satu takjil buka puasa yang digemari masyarakat. Satu suapan bisa bikin tenggorokan sama perut nyaman, gak kaget setelah kosong hampir seharian. Kalau bukan Ramadan, bubur ini biasa dijadikan sarapan. Tapi kalau punya riwayat asam lambung, hati-hati sama santannya ya!