Mohon tunggu...
Vania AisyaPutri
Vania AisyaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi FIPP UNNES

Hobi saya nonton anime

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Labilnya Sistem Pendidikan di Indonesia

5 Juni 2023   00:26 Diperbarui: 5 Juni 2023   00:31 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor lain yang membuat Singapura menjadi negara dengan sistem pendidikan terbaik di ASEAN adalah faktor pendidik. Proses penyaringan untuk menjadi guru sangat ketat dan calon guru yang diterima disesuaikan dengan jumlah guru yang diperlukan, sehingga semua calon guru tersebut pasti akan mendapatkan pekerjaan. Setelah terpilih para calon guru diberi pelatihan sebelum bekerja, sehingga guru-guru sudah mendapatkan pembekalan sebelumnya. selain itu gaji yang diberikan untuk guru-guru di Singapura juga banyak. Hal itulah yang menyebabkan kehidupan guru-guru terjamin kesejahteraannya.

Untuk mencapai pendidikan yang baik, pemerataan pendidikan harus diperhatikan agar seluruh elemen masyarakat dapat menikmati seluruh fasilitas pendidikan dan mengakses sistem pembelajaran ini dimanapun dan kapanpun seorang murid berada. Dengan demikian, dapat menjadi tempat untuk peningkatan sumber daya manusia di Indonesia. 

Pemerataan sistem pemerintahan belum sepenuhnya merata di Indonesia karena masih terdapat kesenjangan yang cukup besar dalam penyelenggarakan sistem pembelajaran pendidikan diseluruh daerah mulai dari tingkat desa sampai kota. terkhusus di daerah Indonesia bagian Timur yang apabila di cermati dalamkurun waktu 10 tahun, masih belum dapat dikatakan berhasil dalam pemerataan sistem pendidikannya karena masih banyak murid atau peserta didik yang belum memiliki kemampuan yang kurang dalam belajar. 

Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Goldhaber and Anthony pada tahun 2007, menyebutkan terdapat usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan yakni : 

  • Melakukan proses penyeleksian dengan ketat sehingga akan dengan mudah menciptakan manusia atau peserta didik yang memiliki mutu pendidikan yang baik.

  • Keterampilan dan kemampuan yang perlu dikembangkan melalui berbagai kegiatan seperti melakukan pelatihan.

  • Menyempurnakan kurikulum yang ada dengan menyesuaikan muatan lokal di setiap daerahnya.

  • Pentingnya mengembangkan fasilitas sarana prasana untuk menunjang pembelajaran yang baik.

  • Menyempurnakan masalah administrasi sekolah untuk menciptakan efisiensi dalam pengaggaran.

  • Adanya dorongan dari lembaga yang telah diberikan wewenang untuk menjamin mutu pendidikan dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN-SM) ataupun lembaga independen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun