Mohon tunggu...
VANIA FREDERICA SITANGGANG
VANIA FREDERICA SITANGGANG Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Unpar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Geladi Hominisasi Unpar 2022

24 November 2022   13:23 Diperbarui: 24 November 2022   13:27 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kegiatan yang saya lakukan sebelum geladi hominisiasi yaitu mengerjakan tugas prageladi yang diberikan oleh panitia. Ada beberapa pertanyaan yang menanyakan tentang makna yang berkesan b agi kita dari lirik stanza Indonesia raya serta pendapat kita terkait suatu kasus serta membutuhkan penjelasan. Selain itu kita juga diharuskan untuk menonton video. Setelah menontonnya, kita disuruh menjawab pertanyaan terkait video tersebut. Video yang saya nonton yaitu terkait salah satu hutan yang ada di Indonesia.

Sebelum pelaksanaan geladi hominisasi dimulai, para peserta mendengarkan lagu Indonesia raya. Setelah itu barulah ada pembukaan berupa pidato singkat dari ketua pelaksana geladi dan beberapa dosen yang mengisi acara tersebut. Para dosen yang ada di zoom memberikan materi terkait tujuan dari diadakannya geladi, SINDU Unpar dan Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti sebagai sesanti UNPAR. Dikarenakan ada diskusi kelompok, zoom kita terbagi menjadi beberapa breakoutroom. Setiap kelompok akan mendapatkan suatu topik tentang hari-hari naisonal yang ada di Indoensia. Topik yang saya dapat yaitu terkait hari wayang di Indonesia. Setelah kelompok-kelompok selesai berdiskusi, kami mempresentasikan hasil dari diskusi kami.

Refleksi yang saya dapat setelah geladi hominisasi yaitu tentang makna dari SINDU unpar. Unpar berdiri dengan maksud untuk membentuk karakter mahasiswa yang humanum, memiliki cinta kasih dalam kebenaran, dan menghormati keberagaman. Selain itu, sesanti Unpar yaitu Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti memiliki makna berdasarkan ketuhanan menuntut ilmu untuk dibaktikan kepada masyarakat.

Kemampuan logika dan Bahasa diperlukan sebagai warga negara karena kemampuan logika akan mendorong kita sebagai mahasiswa/i untuk berpikir kritis tentang bagaimana menjadi warga Indonesia yang baik. Kita akan dituntut memikirkan solusi dari suatu permasalahan yang tidak hanya melalui satu sudut pandang. Selain itu kemampuan berbahasa akan menjadi sarana yang baik untuk kita dapat berkomunikasi dengan baik. Ketika kita memiliki gagasan dari hasil kemampuan logika, kita dapat menyampaikan hasil pikiran kita dengan Bahasa yang jelas, berbobot, dan komunikatif.

Hal saya dapatkan dari geladi adalah tentang pentingnya memiliki kepercayaan diri untuk mengungkapkan gagasan dan pendapat. Setelah itu, kita juga dituntut untuk bekerjasama dalam satu tim. Siapa pun itu baik ketua,notulen, maupun anggota memiliki kewajiban untuk mengerjakan tugas nya masing-masing. Setiap anggota dapat saling membantu dan melengkapi kekurangan yang ada didalam tim.

Hal lain yang dapat yaitu pengetahuan umum tentang hari-hari nasional di Indonesia seperti hari wayang, hari anak, hari pohon, hari kekerasan pada Wanita, dan lain-lain. Setelah kelompok mempresentasikan materinya saya mendapat pandangan dan pembelajaran baru. Saya juga menyadari ada banyak teman yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Jadi saya terdorong untuk belajar seperti mereka.

Kemampuan secara singkat yang telah saya pelajari adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang baru dalam waktu yang singkat. Saya juga menjadi lebih berani untuk berpendapat. Cara yang saya gunakan untuk meningkatkan kemampuan dalam berpikir dan berbahasa adalah memastikan kebenaran dari suatu peristiwa dan tidak termakan hoax serta mendiskusikan hal-hal tersebut dengan teman-teman.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun