Mohon tunggu...
Vania PuteriYuanka
Vania PuteriYuanka Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penerapan Model Pembelajaran Inovatif agar Suasana Kelas Tidak Membosankan

18 Juli 2022   09:11 Diperbarui: 18 Juli 2022   09:19 1691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses pembelajaran memerlukan upaya untuk melibatkan setiap siswa  secara aktif guna mencapai tujuan pembelajarannya. Hal ini membutuhkan dukungan guru untuk memotivasi dan mendorong  siswa untuk berpartisipasi penuh dalam proses pembelajaran. 

Salah satu prinsip proses pembelajaran yang efektif, baik di kelas maupun di rumah yaitu harus mampu menyenangkan dan membuat siswa tetap aktif.

Pastinya guru akan melakukan berbagai cara dalam memberikan pengajaran terbaik terhadap siswanya, serta menggunakan model pembelajaran tertentu yang dianggap paling efektif. Pilihan-pilihan ini mencerminkan apa yang dipahami dan dikuasai guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang bermanfaat dan menyenangkan bagi siswanya.

Banyak siswa yang cepat bosan dengan model pembelajaran monoton, selain itu beberapa guru masih memilih model pembelajaran yang kurang inovatif. 

Maka dari itu perlu pemahaman dan pengetahuan lebih lanjut tentang berbagai model pembelajaran. Berikut model-model pembelajaran Inovatif :

  • Kooperatif (Cooperative Learning)

Model pembelajaran Cooperative Learning adalah model pembelajaran yang didasarkan pada sifat dan kepribadian manusia. 

Sebagai mahkluk sosial seorang manusia bergantung pada  orang lain dengan tujuan dan tanggung jawab yang sama serta perasaan senasib sepenanggungan. 

Sehingga dalam proses pembelajaran dikelas siswa dilatih melalui kerja kelompok dan dibiasakan untuk  berbagi pengetahuan, pengalaman, tugas dan tanggung jawab.

Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang diawali dengan  tanya jawab  terkait dengan dunia nyata atau kehidupan sehari-hari siswa. 

Dimana manfaat dari materi yang disajikan akan menjadi konkrit, motivasi belajar akan meningkat,  dan suasana akan merasa nyaman serta menyenangkan. 

Adapun prinsip dari model pembelajaran ini yaitu siswa bukan hanya melihat,mencatat,dan mendengarkan tetapi mengalaminya secara langsung.

  • Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)

Pembelajaran berbasis masalah adalah metode  pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru. 

Untuk memecahkan masalah ini, siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

  • Discovery Learning

Discovery learning merupakan salah satu jenis model pembelajaran yang paling populer. Metode pembelajaran ini mengajarkan siswa untuk aktif belajar berdasarkan pengalaman. 

Siswa kemudian dapat mengemukakan pemikiran mereka tentang subjek yang dipelajari. Inilah bentuk murni dari proses pendidikan, memberikan pengalaman yang dapat mengubah perilaku dan memaksimalkan potensi dalam diri siswa.

  • Model Pembelajaran Saintifik

Teknik saintifik yaitu metode pembelajaran yang menggunakan norma-norma ilmiah. Pembelajaran dirancang untuk membantu siswa  secara aktif  membangun konsep, prinsip, dan hukum dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut: observasi, rumusan masalah (pertanyaan), saran (hipotesis),  menghimpun data,menganalisis, membuat kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep atau prinsip yang telah ditemukan.

  • Problem Solving

Model pembelajaran problem solving merupakan pembelajaran yang terjadi dengan mencari solusi dari suatu masalah. Ketika  masalah muncul, pengetahuan baru datang dari pemecahan masalah yang perlu dilakukan.   

Model pembelajaran problem solving sama dengan model pembelajaran berbasis masalah. Padahal keduanya berbeda. Problem solving adalah model belajar yang fokus pada solusinya. Sedangkan pembelajaran basis masalah fokus terhadap masalah yang terjadi.

  • Self organized Learning Environments (SOLE)

SOLE(Self Organized Learning Environments) menekankan pada proses belajar mandiri yang dilakukan oleh mereka yang ingin belajar menggunakan internet dan perangkat pintar. 

Model pembelajaran SOLE bertujuan untuk mengembangkan kemampuan yang perlu dimiliki siswa sesuai dengan persyaratan kurikulum 2013 yaitu :

  • memiliki kemampuan berpikir kritis
  • memiliki kemampuan berpikir kreatif
  • memiliki kemampuan memecahkan masalah
  • memiliki kemampuan berkomunikasi
  • Project Based Learning

Project based learning (PBL) adalah model pembelajaran yang memfokuskan siswa pada mata pelajaran atau pusat pembelajaran yang menghasilkan hasil akhir berupa produk. 

Artinya siswa diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan belajarnya dan mengerjakan proyek pembelajaran  kolaboratif hingga hasilnya berupa  produk. Oleh karena itu, keberhasilan belajar sangat dipengaruhi oleh aktivitas siswa.

  • Flipped Classroom

Flipped classroom adalah model pembelajaran dimana siswa terlebih dahulu belajar di rumah sesuai petunjuk guru sebelum belajar di kelas. Metode ini juga digunakan oleh guru jika siswa  tidak hadir di kelas karena alasan tertentu. 

Guru dapat membuat video tentang apa yang mereka ajarkan dan memberikannya kepada orang-orang yang tidak berada di kelas.

  • Game Based Learning

Game based learning adalah metode pembelajaran yang menggunakan permainan yang  dirancang khusus untuk mendukung proses pembelajaran. Pembelajaran berbasis bermain dapat merangsang tiga bagian utama pembelajaran: emosional, intelektual, dan psikomotorik.

  • Blended Learning

Menurut Driscol (2002) Blended learning merupakan pembelajaran yang mengkombinasikan atau menggabungkan berbagai teknologi berbasis web, untuk mencapai tujuan pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun