Mohon tunggu...
Udit Van Gogh
Udit Van Gogh Mohon Tunggu... -

ingin menulis puisi saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kegilaan sebuah Malam

23 Februari 2013   16:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:49 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika kegilaan Laila adalah sebuah Majenun

Bisakah pikirmu menghapus gagasan yang tak berzat?

Bisakah tubuhmu menghapus hangat yang tak berwadad?

Laila pulas dalam malamnya dan Majenun menggembarakan pikiran

Pada ketiadaan akal sehat

Menelusuri dan mensyukuri malam yang penuh hikmat.

Laila terjerat dalam malam yang pekat

Majenun menggelepar dalam kegilaan yang dahsyat.

Lalu,

Malam berlalu.

Namun,

Laila tetaplah malam

Dan Majenun tetaplah sebuah kegilaan.

Kegilaan tak rela jika Laila menjadi terang

Dan malam tak rela jika Majenun menjadi sebuah kewarasan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun