Mohon tunggu...
Vaneza Atalia
Vaneza Atalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Padjadjaran

Dengan minat musik dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melodi Karinding Menggema di Hegarmanah, Inisiatif Mahasiswa Keperawatan Unpad

12 Juli 2024   20:02 Diperbarui: 12 Juli 2024   20:09 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Jumat (28/06/2024) dilakukan sosialisasi dalam bentuk pematerian tentang alat musik tradisional Karinding oleh Tim PPK Ormawa (Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran kepada remaja di Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. 

Pelaksanaan pematerian Karinding ini dilakukan oleh Tim PPK Ormawa Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran dengan mengambil topik desa budaya. Setelah dilakukan survey maka ditetapkan Desa Hegarmanah menjadi tempat dilakukan kegiatan PPK Ormawa dalam bentuk pengabdian kemasyarakatan. 

Acara ini dibuka dengan adanya sambutan dari salah satu anggota perangkat Desa Hegarmanah. Dalam sambutannya, ia berharap bahwa kita harus tetap melestarikan budaya tradisional, salah satunya Karinding ini.

"Ibu berharap, dengan adanya acara ini kita bisa melestarikan budaya ini bersama-sama. Ibu juga berharap acara ini bisa berkelanjutan tidak hanya berhenti disini aja,"

Kegiatan pertama diisi dalam bentuk pematerian Karinding, dimana Tim PPK Ormawa PSM FKep Unpad memberikan beberapa penjelasan mengenai Karinding. Dimana bahan yang digunakan untuk membuatnya, bagian-bagian Karinding, filosofinya, perkembangan Karinding di berbagai daerah di Indonesia, dan fungsi alat musik Karinding. 

Isi materi yang disampaikan merupakan hasil wawancara oleh tim PPK Ormawa PSM FKep Unpad kepada ahli Karinding, yaitu Abah Olot dan Pak Kimung. Abah Olot merupakan pengrajin Karinding yang bertempat tinggal di Cimanggung. Sedangkan Pak Kimung merupakan seorang musisi dari Bandung yang menekuni Karinding.

Rangkaian setelahnya dilanjutkan dengan kegiatan latihan rutin tentang cara memainkannya dan festival budaya dengan nama "KARUNA Fest: Kasenian Budaya Nusantara dengan Alunan Karinding". Sasaran kegiatan ini adalah remaja di Desa Hegarmanah dengan usia 12 - 18 tahun yang dihadiri oleh 22 orang dari berbagai dusun. 

Kegiatan ini dilakukan secara rutin selama 3-4 bulan dimana setiap pertemuannya dilakukan dalam satu minggu satu kali. Di dalam setiap pertemuannya, akan diisi dengan kegiatan latihan memainkan alat musik Karinding yang akan dimentori oleh Mang Encang dan Kang Dodi sebagai perwakilan Komunitas Karinding Jatinangor (KKJ).

Adapun tujuan dari kegiatan pematerian karinding ini supaya remaja di Desa Hegarmanah dapat mengetahui terlebih dahulu alat musik karinding sebelum mereka memainkan alat musiknya saat latihan rutin berlangsung. Diharapkan juga remaja ini dapat melestarikan budaya di sekitar mereka, terutama di Desa Hegarmanah yaitu Karinding yang mulai tenggelam karena adanya akulturasi budaya. 

Kesuksesan kegiatan ini ditandai dengan antusiasme dan meningkatnya pengetahuan dari peserta yang dilihat dari nilai post test yang meningkat. Selain itu, adanya umpan balik positif dari para ahli Karinding dan perangkat desa menjadikan kegiatan ini berjalan dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun