Klaten (12/02/2021) Siapa sangka kalau pandemi ini akan berlangsung cukup lama, dan menelan banyak korban jiwa, bukan hanya dari kalangan masyarakat tetapi juga tim medis dan para dokter yang berada di garda terdepan dalam menangani pandemi covid-19 ini yang tak kunjung usai. Alih-alih tetap waspada kini banyak masyarakat yang semakin jarang mematuhi protokol kesehatan, dan mulai enggan waspada terhadap virus ini, padahal virus ini sangat berbahaya dan mematikan. Himbauan pemerintah untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak) membuat handsanitizer sudah hampir menjadi barang yang tidak pernah lepas dari kegiatan sehari-hari.
Melihat minimnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan khususnya dalam mencuci tangan maka diperlukan sebuah inovasi yaitu menggunakan handsanitizer. Keberadaan hand sanitizer di tengah merebaknya wabah covid-19 telah menjadi sesuatu yang sangat langka dan terbatas, sehingga banyak produsen mengalami kesulitan dalam mengantisipasi permintaan akan tingginya kebutuhan hand sanitizer. Oleh karena itu, dilakukan sebuah upaya pembuatan alternatif hand sanitizer dengan memanfaatkan bahan herbal alami yang aman bagi manusia meskipun digunakan dalam pemakaian rutin.
Edukasi ini diselenggarakan secara daring melalui platform Microsoft Teams pada Jumat, 12 Februari 2021. Media yang digunakan dalam pelaksaan edukasi ini berupa modul serta Power Point pembelajaran yang diberikan dalam bentuk softfile. Meskipun dilaksanakan secara daring, edukasi tentang pemanfaatan serai menjadi handsanitizer ini mendapatkan respon dan antusiasme yang baik dari masyarakat.
Penulis : Vanessa Rizky Aditya (Kesehatan Masyarakat 2018 -- FKM 2018)
DPL : Novia Sari Ristianti, S.T, M.T dan Nurhadi Bashit, S.T., M.Eng
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H