Mohon tunggu...
Vanessa Putri Maulidya
Vanessa Putri Maulidya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya adalah belajar bahasa

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pembukaan Kantor Cabang SM Entertainment di Indonesia Menjadi Salah Satu Produk Globalisasi, Kok Bisa?

13 Maret 2023   09:31 Diperbarui: 13 Maret 2023   09:42 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Soo Man Entertainment atau yang akrab disebut sebagai SM Entertainment merupakan salah satu perusahaan hiburan yang berasal dari Korea Selatan yang didirikan pada tahun 1995 oleh Lee Soo-Man. Perusahaan ini merupakan perusahaan hiburan terbesar di Korea Selatan. SM Entertainment awalnya berdiri sebagai label rekaman,
perusahaan produksi music, konser, manajemen acara, serta rumah penerbitan musik.
Sejak awal mula perusahaan ini berdiri hingga sekarang, SM Entertainment telah menjadi aktor non-pemerintah yang teratas dan telah diakui oleh pemerintah Korea
Selatan dalam memimpin penyebaran budaya Korea atau yang biasa disebut Hallyu. Hal ini dibuktikan dengan  disebutkannya SM Entertainment dalam laman web Kedutaan Besar Republik Korea sebagai Agensi yang sukses menyebarkan demam Korea. SM Entertainment menaungi beberapa artis ternama seperti BoA, TVXQ, Super Junior, Girls' Generation, SHINee, EXO, Red Velvet, NCT, serta Aespa. SM meraup pendapatan sebanyak KR325 miliar (US$287 juta) serta laba bersih sebanyak KR21,7 miliar (US$19 juta).

SM Entertainment mulai membuka kantor perusahannya di beberapa negara seperti Amerika, Jepang, Indonesia, dan tentunya Korea Selatan. Tujuan pembangunan cabang kantornya ini ialah karena ia ingin melestarikan, mengembangkan, serta mengenalkan budaya yang ada di negara tersebut. Ia juga mengatakan bahwa budaya ialah suatu asset penting negara yang harus dikenal oleh seluruh dunia. Maraknya penggemar budaya korea seperti K-Pop, drama korea, makanan korea, dan budaya korea lainnya membuat perusahaan ini semakin gencar mempromosikan budaya negri gingseng tersebut.

Penyebaran budaya ini tidak lain disebabkan karena adanya globalisasi. Globalisasi atau bisa disebut sebagai integrasi internasional merupakan proses integrasi serta interaksi antar entitas, individu, kelompok, dan negara yang berbeda-beda dari seluruh dunia. Perdagangan internasional dan integrasi budaya ialah salah satu contoh globalisasi yang paling banyak dijumpai. Namun, terdapat banyak hal lain yang juga yang menjadi contoh globalisasi di dunia selama bertahun-tahun. Pengertian globalisasi yang lain yakni keadaan yang mencakup segala proses yang mengarah pada perubahan batas-batas nasional yang berpengaruh pada pasar domestik masing-masing negara. Perubahan teknologi serta imigrasi merupakan pengaruh paling penting di balik terjadinya fenomena ini. Perubahan teknologi yang sangat pesat dalam dua dekade terakhir, membuat garis semu antar negara menjadi semakin tidak terlihat. Masyarakat antar negara perlahan bergerak menjadi satu kesatuan yang disebut sebagai masyarakat dunia. Hal ini menyebabkan segala hal yang ada di dalam suatu negara dapat terekspos ke negara lain terutama melalui media, tak terkecuali budaya. Budaya luar sangat mudah didapat informasinya melalui internet, termasuk budaya korea yang sedang marak digandrungi belakangan ini terutama oleh para remaja.

Besarnya pasar peminat budaya korea di Indonesia, membuat perusahaan hiburan terbesar di korea, SM Entertainment memutuskan untuk membuka cabang kantornya di Indonesia. Kantornya ini terletak di FX Sudirman, Tanah Abang, Jakarta. Dikenalnya budaya korea ini juga tidak lain adalah akibat dari globalisasi. Sehingga secara tidak langsung, pembukaan atau pendirian cabang kantor SM Entertainment di Indonesia merupakan salah satu produk atau hasil dari globalisasi itu sendiri. Krena globalisasi inilah yang pada akhirnya membuat budaya korea terkenal di Indonesia. Selain itu, dari segi ekonomi, SM Entertainment juga melihat adanya peluang di Indonesia mengingat peminat budaya korea di Indonesia sangatlah banyak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun