Mohon tunggu...
Vanessa Kusuma
Vanessa Kusuma Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Drawingpen-Art Worker-Keriting-Chandi Ayu-Senyum-Viet-Diet-Menthol-M.Y.M.P-Kost Pojok-Kampus-Tambora-Susah-Serius-Gossip-Android-EyeLiner-SIPA-Komo-Rasti-Betty-Cantik ♥

Selanjutnya

Tutup

Catatan

.He Called Me Vanemo.

22 Januari 2012   16:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:34 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak yang telah datang dan pergi. Baik yang membawa cinta lengkap dengan sakitnya. Selalu begitu. Ada yang datang menawarkan cinta namun tak ada chemistry yang bisa menyambut cinta itu. Dan kemudian pergi begitu saja.. Sakit karena sebab-sebab itu telah biasa dirasakan. Namun ada satu yang anehnya masih ada. Dia cuma datang sekali, dan tak pernah pergi. Luka berkali-kali dia tancapkan. Luka lama berkali-kali terkoyak. Namun sekaligus, tertawa riang tak pernah pudar dari senyumnya yang selalu terkembang untukku. Dan tertawanya yang unik. Dia satu-satunya yang selalu mengerti. Dia satu-satunya tempat aku berbagi tanpa kata-kata. Dia satu-satunya Pria yang berbicara dengan mata. Dan dengan sihirnya bisa mengubah semua sedih itu menjadi rasa damai dan bahagia. Kenyataan bahwa dia tak mungkin lagi untuk dimiliki, ia telah dimiliki yang lain. Dia baik kepadaku, itu aja, tidak lebih, tapi justru itulah aku menyukainya. Sopan, tenang, diam, berbicara dengan mata, percaya adanya Tuhan, mengingatkan ku sholat dan bersyukur. Dia sederhana. itu saja, dan aku suka kesederhanaan. aku pernah bertutur padanya,"aku tidak suka dicintai dengan cara yg sederhana,mas.. aku ingin dicintai sepenuhnya.. tanpa lidah dan mulut.. tanpa kata.. tapi aku mau dengan hati.. aku suka caramu mengobrol.. kamu gunakan mata.. " itu tidak sederhana, itu tidak biasa, itu menakjubkan, itu ajaib, itu lebih dari kata-kata. ada beberapa ucapan yg mungkin cuma bisa aku tulis disini.. karena aku bingung bagaimana aku akan menyampaikannya jika melalui tatapan mata.. karena mungkin akan menghabiskan sisa hidup jika aku mencobanya.. " mungkin ini hanya intuisi.. tapi dalam beberapa hal jangan kamupertanyakan.. seperti dimata kamu, aku bisa melihatmasa depankudalam sekejap.. dan di sana pula aku merasa menemukan partner hidupku.. aku tahu bahwa itumungkin terdengar sedikit gila.. tapi entahlah.. aku percaya... aku mencintaimusebelumaku bertemu denganmu.. aku berpikir aku sedangbermimpi ketika kamu datang ke dalam hidupku.. karena aku telahmenungguseumur hidupku untuk hal-hal seperti ini.. kamu tahu?! tidak hanya ada rima atau alasan.. untuk yang lalu, yang ada hanyapenyelesaian.. dan dimata kamu, aku melihat potongan-potongan memori yang hilang..memori-memori yang aku cari.. aku pikir aku telah menemukan jalan untuk kembali seperti dulu.. aku tahu mungkin mereka pikir ini terlalu cepat..tapi biarlah.. aku percaya.. aku meminta kepada Tuhan.. untuk mengirim seribumalaikatmenari di sekitar kamu.. menjaga dan melindungi kamu tiap malam.aku merasa lengkap sekarang.. aku telah menemukan kamu.. " *terimakasih untuk kejutan kecilmu setiap hari,mas*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun