Mohon tunggu...
Vanessa Karsten
Vanessa Karsten Mohon Tunggu... Freelancer - is not really a writer

Mengabadikan momen lewat tulisan. Pelita Harapan '21.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Generasi Muda sebagai Tonggak Perubahan Suatu Bangsa.

18 Februari 2021   00:07 Diperbarui: 18 Februari 2021   00:30 3092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berlangsungnya suatu negara tidak akan maksimal tanpa adanya peran dan campur tangan rakyat, terlebih para generasi muda yang memiliki fungsi-fungsi strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka dari itu, pemuda memiliki peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Sebelum membahas lebih lanjut, apa sih definisi pemuda itu?

Jika dilihat dari segi usia, pasal 1 ayat 1 UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan berbunyi bahwa batas usia muda dimulai dari 16-30 tahun. Sedangkan menurut draft RUU Kepemudaan, pemuda adalah mereka yang berusia antara 18 hingga 35 tahun. Secara umum, pemuda adalah generasi muda yang sangat berpengaruh untuk proses pembangunan bangsa Indonesia.

Pemuda selalu menjadi harapan dalam setiap kemajuan di dalam suatu bangsa yang dapat mengubah pandangan dan menjadi tumpuan para generasi terdahulu untuk mengembangkan ide-ide ataupun gagasan yang berilmu, wawasan yang luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat.

Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, para pemuda sudah berperan sejak awal abad ke-20 dengan menumbuhkan kesadaran nasionalisme pada masyarakat melalui berbagai organisasi pergerakan nasional. Beberapa gerakan pemuda yang tercatat dalam sejarah adalah Budi Utomo, Sumpah Pemuda, Peristiwa Rengasdengklok, dan masih banyak lagi.

Peran pemuda dalam sejarah pembentukan bangsa sangat memberikan banyak perubahan dari segi pola pikir maupun tindakan dalam mempertahankan eksistensi bangsa Indonesia.

Pemuda memiliki kedudukan penting dan strategis dalam pembangunan nasional karena merupakan kekuatan moral, kontrol sosial, sekaligus agen perubahan di dalam masyarakat. Maka dari itu, tanggung jawab dan peran strategis pemuda di segala dimensi pembangunan perlu ditingkatkan dalam kerangka hukum nasional sesuai dengan nilai yang terkandung di dalam Pancasila dan amanat UUD 1945.

Permasalahan yang banyak dihadapi saat ini adalah mengenai masalah pembentukan karater yang kurang diperhatikan, meliputi arus materialisme dan hedonisme yang mengakibatkan redupnya rasa cinta tanah air.

Selain itu, banyak pemuda zaman sekarang yang mengabaikan persatuan dan kesatuan dengan melakukan tindakan kekerasan maupun kegitan menyimpang seperti tawuran, ujaran kebencian, hilangnya pedoman moral, dan sebagainya.

Beberapa dari mereka masih banyak yang terkesan acuh terhadap masalah-masalah sosial seperti pergaulan bebas, penggunaan narkotika, bahkan penyalahgunaan fasilitas teknologi yang ada. Kemajuan teknologi seharusnya bisa digunakan secara bijak untuk menambah wawasan dan bertukar informasi, bukan untuk mencukupi kesenangan pribadi yang akhirnya mampu menimbulkan pertikaian dan merugikan banyak orang.

Kita generasi muda sekarang ini menjadi harapan bangsa untuk masa depan negara Indonesia. Maka dari itu, bagaimana peran sebagai Agent of Change, melaksanakan peran tersebut dan bagaimana cara kita mengisi masa muda secara positif?

Kita dituntut untuk memiliki power dalam memberikan pengaruh dan menyadarkan masyarakat untuk turut serta melakukan gerakan perubahan sosial serta menjaga perdamaian dengan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, antar suku bangsa maupun antar budaya.

Generasi muda masa kini perlu mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan sebelumnya dengan melalukan kegiatan bermanfaat dan berani memperjuangkan apa yang benar. Sebab, kekuatan sebuah bangsa berada pada tangan para pemudanya.

Jika para pemuda dalam suatu negara mengalami kerusakan moral, maka kualitas negara itu juga akan sebanding dengan kualitas manusianya. Kita dapat kembali menilik makna Sumpah Pemuda maupun makna kemerdekaan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. 

Kedua, pemuda berperan sebagai Agent of Development, atau agen pembangunan dan penerus bangsa dengan mampu meningkatkan upaya dalam melaksanakan pembangunan dalam berbagai bidang, tidak hanya sebatas pembangunan fisik maupun non fisik, namun juga menyangkut mengenai kemampuan potensi generasi muda yang lainnya.

Artinya, kita perlu berupaya bagaimana caranya mengembangkan setiap potensi dan membangkitkan semangat produktifitas yang ada di dalam diri setiap pemuda untuk bisa mencapai tujuan pembangunan bangsa Indonesia sekarang maupun jangka panjang.

Peran selanjutnya adalah sebagai agen pembaharuan bangsa dimana para pemuda dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menganalisa setiap perubahan yang terjadi agar mampu menyikapi setiap persoalan dengan bijak dan matang, mengerti bagaimana cara bersikap dan memberikan respon terhadap suatu peristiwa sehingga mereka dapat memilih mana hal-hal yang perlu diubah dan mana yang mesti tetap dipertahankan.

Contoh nyata yang dapat kita temukan adalah perkembangan teknologi yang semakin pesat setiap saat. Disini lah para pemuda ditantang untuk tetap mampu mempertahankan identitas bangsa Indonesia dengan mengedepankan kepentingan umum yang selaras dengan norma-norma dan Pancasila sebagai ideologi negara agar mampu menghadapi masa depan secara bijak.

Lantas, apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mengahadapi masa yang akan datang?

Sebagai seorang pelajar, hal pertama yang perlu disiapkan adalah pendidikan. Hal ini merupakan hal mendasar yang sangat penting bagi perkembangan dan kemajuan suatu negara karena merupakan pondasi awal yang membentuk karakteristik dan pola pikir manusia.

Tanpa adanya pendidikan yang kuat, maka proses generasi muda sebagai penerus bangsa tidak akan mampu berjalan dengan maksimal. Maka dari itu, pendidikan wajib ditanamkan sejak awal. 

Hal kedua setelah pendidikan adalah semangat dan daya juang yang tinggi. Sebagai pelajar, hal yang perlu kita lakukan adalah dengan berusaha semaksimal mungkin agar mampu mencapai prestasi yang membanggakan. Semangat juang dapat ditingkatkan dengan mengurangi kebiasaan mengeluh, mengutamakan rasa cinta tanah air dan patriotisme serta terus menerapkan makna Sumpah Pemuda.

Apa yang harus kita lakukan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme kita sebagai generasi muda?

Nasionalisme adalah paham untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, sedangkan patriotisme adalah sikap berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi negara. Nasionalisme dan patriotisme perlu di seimbangkan karena keduanya memiliki keterkaitan satu sama lain. Seseorang yang memiliki rasa cinta terhadap tanah air pasti memiliki sikap patriotisme.

Sekarang ini, keduanya tidak perlu dilakukan dengan ikut mengangkat senjata dan bela negara, namun dapat diwujudkan dalam bentuk lain seperti berprestasi di bidang tertentu, mematuhi aturan yang berlaku, tunduk terhadap hukum, contohnya peraturan lalu lintas pada saat berkendara. 

Kita sebagai generasi penerus bangsa harus mengutamakan Pancasila sebagai karakter dan identitas pemuda Indonesia. Perjuangan penyusunan Pancasila sebagai negara yang disusun oleh para tokoh terdahulu harus kita terapkan dan realisasikan dalam kehidupan, bukan hanya semata-mata menjadi dasar sebuah negara yang harus ada tanpa perlu diwujudkan.

Kita perlu mewujudkannya dalam setiap aktivitas-aktivitas yang kita lakukan di masa kini. apabila hal ini terlaksana maka cita-cita bangsa Indonesia akan terwujud.

Dari beberapa peranan diatas dapat disimpulkakn bahwa memang benar bahwa pemuda merupakan sebuah tonggak atau kunci dari adanya pembangunan dan perubahan dalam suatu tatanan kenegaraan. Itulah mengapa sebabnya pemuda dianggap sebagai generasi penerus bangsa, karena memiliki potensi besar sebagai penggerak.

Hal ini menjadi suatu langkah awal bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan berkembang dimasa mendatang, terlebih di kancah internasional. Maka dari itu, sangat diharapkan peran kita sebagai pelajar maupun generasi muda untuk ikut serta menjalankan peran kita untuk membuat perubahan-perubahan positif demi Indonesia yang lebih maju.

Kalau bukan kita, siapa lagi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun