Mohon tunggu...
Vanessa Karsten
Vanessa Karsten Mohon Tunggu... Freelancer - is not really a writer

Mengabadikan momen lewat tulisan. Pelita Harapan '21.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Strategi Generasi Muda Menghadapi Arus Dunia

26 Oktober 2020   16:53 Diperbarui: 26 Oktober 2020   17:05 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dampak Perkembangan Teknologi(dokumentasi probadi)

 

Di era sekarang, globalisasi merupakan hal yang kerap kali kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Globalisasi itu sendiri merupakan fase perubahan yang terjadi pada masyarakat di seluruh belahan dunia, dimana terjadi ketergantungan antar manusia maupun bangsa yang saling mempengaruhi satu sama lain. 

Globalisasi banyak memberikan pengaruh terhadap aspek-aspek kehidupan seperti aspek politik, sosial budaya dan aspek ekonomi. Proses ini tidak bisa muncul dengan sendirinya, namun didorong dengan beberapa faktor seperti adanya peluang mendalamnya ilmu pengetahuan, perubahan transportasi, banyaknya perusahaan multinasional yang turut mempengaruhi perekonomian nasional, serta perkembangan teknologi komunikasi dan informasi (IPTEK).

Globalisasi tidak akan berkembang tanpa adanya dorongan ataupun faktor yang mendukung. Faktor eksternal pertama, adanya kebebasan pasar global. Hadirnya perdagangan bebas merupakan salah satu hal yang menjadi faktor penguat terjadinya globalisasi karena fenomena ini tidak lepas dari adanya campur tangan negara-negara yang saat ini menerapkan sistem ekonomi terbuka. 

Hal ini memungkinkan setiap negara melakukan kerjasama dalam bidang ekonomi. Kedua adalah meningkatnya peran lembaga internasional seperti WHO, ASEAN, IMF, dan lembaga lainnya yang turut serta membuka peluang setiap negara untuk bergsabung membahas permasalahan maupun perkembangan negara di lingkup internasional.

IPTEK merupakan ilmu atau suatu sumber informasi yang dapat digunakan untuk menambah wawasan seseorang mengenai teknologi dalam berbagai bidang kehidupan. Di era globalisasi ini, IPTEK mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama pada tiga bidang, yaitu bidang informasi, teknologi, dan komunikasi. 

Teknologi diciptakan sejak zaman dulu hingga saat ini ditujukan untuk membantu dan memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan baik dalam aktivitas manusia, proses interaksi, bahkan untuk mengatasi berbagai persoalan yang timbul di masyarakat. 

Contohnya, penggunaan transportasi menjadi lebih cepat dan modern, komunikasi dan akses informasi menjadi lebih mudah didapat melalui internet, beberapa mesin mampu membantu atau bahkan menggantikan posisi manusia termasuk pada pekerjaan yang menuntut kemampuan fisik yang cukup berat. Ditemukannya formulasi-formulasi pada kapasitas komputer juga mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas lainnya.

Dampak positif dari adanya perkembangan IPTEK adalah kemudahan dalam mengakses informasi dan komunikasi. Perlu diketahui bahwa dengan perkembangan zaman dan globalisasi memudahkan kita untuk melakukan komunikasi dengan cepat meskipun terbatas ruang dan waktu. 

Contoh manifestasi yang mudah dilihat di sekitar adalah pengiriman surat hanya memerlukan waktu yang singkat karena sudah bisa digantikan dengan surat elektronis atau email, komunikasi dan interaksi jarak jauh dapat dilakukan melalui telefon atau media sosial. Sekarang dengan adanya perkembangan di bidang komunikasi kita dimudahkan dalam mengirim pesan kepada teman diluar daerah atau bahkan luar negeri yang jauh dari tempat kita tinggal. 

Membahas di bidang informasi ini juga berhubungan dengan cepatnya arus komunikasi dimana berita-berita dan kabar dari luar pulau, daerah atau bahkan luar negeri sudah dapat dengan mudahnya dan dalam sekejap kita terima melalui koran yang dapat dibaca lewat media online, seperti IDN Times dan sebagainya. 

Teknologi informasi dan komunikasi tidak hanya membantu dan mempermudah manusia tetapi juga memberikan inovasi baru dalam melakukan aktivitas-aktivitas yang dikerjakan manusia sehingga mampu mempengaruhi budaya yang sebelumnya sudah tertanam dalam masyarakat. Dari segi transportasi, dapat dilihat dengan adanya MRT di Indonesia, perjalanan akan lebih efisien dan dapat lebih irit karena jarak yang jauh mampu ditempuh dengan waktu yang relatif singkat. 

Secara singkat dapat dikatakan bahwa globalisasi banyak memberikan perubahan pada setiap lapisan kehidupan dimana keberadaannya mampu kita rasakan setiap harinya. Kemajuan teknologi juga merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan karena akan terus berkembang setiap saat. Perlu kita sadari bahwa selain memberikan dampak positif pada kehidupan, kemajuan teknologi juga memberikan dampak negatif.

Membahas berita-berita yang dengan mudah diakses di media online, ada beberapa dampak negatif yang harus kita ketahui dari perkembangan IPTEK. Terdapat dua faktor yang mendasari dampak negatif diantaranya adalah faktor eksternal dan internal. Hal pertama adalah penyalahgunaan IPTEK seperti cybercrime yang bisa diakarkan dalam berbagai konteks, seperti banyaknya berita hoax, penyebaran konten illegal, pembajakan akun, pencurian data, serta masuknya budaya asing yang dengan cepatnya masuk ke Indonesia dan menggantikan budaya tradisional bangsa ini.

Hal itu sebenarnya menjadi masalah utama yang terjadi pada generasi muda. Kurangnya sebuah edukasi dan bimbingan yang baik akan pentingnya budaya bangsa menjadikan mereka lebih mementingkan budaya asing dan kebarat-baratan. 

Dilihat dari segi lainnya, masuknya budaya barat tadi menimbulkan adanya persaingan ekonomi yang ketat karena masuknya barang impor dari luar negeri yang merugikan dan menimbulkan permasalahan pada roda ekonomi sehingga mampu berdampak pada pola hidup suatu masyarakat yang pastinya juga akan lebih meningkat dari sebelumnya.

Permasalahan diatas mampu menimbulkan berbagai bentuk permasalahan sosial karena sebenarnya berbanding terbalik dengan dasar negara kita yaitu Pancasila. Sikap-sikap dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat pudar dari tujuan awalnya. 

Masyarakat sudah mulai tidak lagi peduli dengan persatuan dan kesatuan, gotong royong yang sudah menjadi ciri khas masyarakat Indonesiapun sudah tidak banyak dimaknai. Dampak yang diberikanpun menjadikan masyarakat memiliki pola pikir yang baru yaitu hidup individualis, keutuhan negara demokrasi sudah tidak bisa dilakukan dengan sebagaimana mestinya, masyarakat dibodohi dengan banyaknya berita hoax yang dengan mudah dipercaya, sehingga menimbulkan perpecahan dinegeri ini.

Disamping itu semua jika kita bisa memandang dan memanfaatkannya sebaik mungkin maka akan banyak dampak positif seperti meningkatnya devisa negara dan juga pendapatan dari kegiatan ekspor import yang semakin marak. Kita juga bisa dengan mudahnya membeli keinginan kita hanya dengan duduk dirumah dan hanya tinggal menunggu barang datang. Banyak turis yang datang kenegara kita karena perkembangan dari segi informatif yaitu Instagram dan media sosial lainnya.

Banyak pelajar yang masih terbilang sebagai makhluk “labil” apalagi jika dikaitkan dengan pendirian dalam hidup. Lalu bagaimana cara kita sebagai pelajar menghadapi era globalisasi ini? Generasi muda terutama para pelajar yang berpendidikan dituntut untuk ikut serta ambil peran dalam globalisasi. 

Sebagai pelajar kita harus bisa memanfaatkan teknologi yang semakin canggih secara positif. Memperkuat ideologi dan menanamkan nilai-nilai pancasila dengan lebih baik sehingga kita memiliki ambisi yang kuat dalam mempertahankan kesatuan negara Indonesia. 

Kita juga perlu menanamkan rasa nasionalisme dengan menjadikan budaya bangsa sebagai prioritas utama dalam masyarakat dan tidak bergantung pada modal asing. Kita juga tidak boleh terlena dengan fasilitas yang bisa didapatkan dengan adanya internet, namun kita bisa menggunakannya secara lebih bijak.

Di zaman ini, bukan sebuah rahasia lagi bahwa Indonesia masih terbilang cukup tertinggal dan masih terombang-ambing dalam arus globalisasi. Meskipun globalisasi banyak memberikan kemudahan dalam kehidupan kita, kita tetap harus waspada dan bisa memiliki kesadaran serta batasan. 

Perlu ditekankan bahwa “menghadapi globalisasi” bukan hanya dengan “menghindar” atau “melawan” namun bagaimana kita menaklukkan dan “bersahabat” dengan globalisasi itu sendiri melalui bibit muda atau dan pelajar. Karena sebenarnya semua tergantung kepada masing-masing individu dalam menyikapinya, siapa yang bisa memandang dan memafaatkannya dengan baik maka akan mendapat keuntungan. Bersikaplah seperti sebagaimana mestinya menjadi pribadi yang terpelajar untuk bisa memberi contoh kepada generasi berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun