Kita juga perlu menanamkan rasa nasionalisme dengan menjadikan budaya bangsa sebagai prioritas utama dalam masyarakat dan tidak bergantung pada modal asing. Kita juga tidak boleh terlena dengan fasilitas yang bisa didapatkan dengan adanya internet, namun kita bisa menggunakannya secara lebih bijak.
Di zaman ini, bukan sebuah rahasia lagi bahwa Indonesia masih terbilang cukup tertinggal dan masih terombang-ambing dalam arus globalisasi. Meskipun globalisasi banyak memberikan kemudahan dalam kehidupan kita, kita tetap harus waspada dan bisa memiliki kesadaran serta batasan.
Perlu ditekankan bahwa “menghadapi globalisasi” bukan hanya dengan “menghindar” atau “melawan” namun bagaimana kita menaklukkan dan “bersahabat” dengan globalisasi itu sendiri melalui bibit muda atau dan pelajar. Karena sebenarnya semua tergantung kepada masing-masing individu dalam menyikapinya, siapa yang bisa memandang dan memafaatkannya dengan baik maka akan mendapat keuntungan. Bersikaplah seperti sebagaimana mestinya menjadi pribadi yang terpelajar untuk bisa memberi contoh kepada generasi berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H