Mohon tunggu...
Vanessa Devara Ardine
Vanessa Devara Ardine Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

5 Fakta Menarik Sejarah Benteng Speelwijk!

12 Januari 2022   10:24 Diperbarui: 12 Januari 2022   15:48 4121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menara utara untuk mengintai kapal yang kondisinya masih utuh (Foto: Flickr)

Benteng Speelwijk merupakan salah satu benteng bersejarah yang terletak di Banten, tepatnya terletak di kampung Pamarican Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang sekitar 600 meter ke arah Barat Laut Keraton Surosowan, Situs Banten Lama. 

Benteng Speelwijk ini didirikan pada tahun 1682, mengalami perluasan pada tahun 1685 dan 1731. Benteng ini dirancang oleh Hendrick Lucaszoon Cardeel, adapun namanya diambil dari nama gubernur VOC, Cornelis Jansz Speelman.

Ditambahkan kata speel dari nama gubernurnya  dan ditambah Wijk yg berati kota /tempat singgah, maka jadilah nama "Benteng Speelwijk",  benteng ini diberikan sebagai penghargaan kepada gubernur jenderal Cornelis Speelman

Benteng Speelwijk dilengkapi dengan empat bastion, jendela meriam, ruang jaga, basement untuk gudang/logistik dan tambatan perahu. Benteng ini dilengkapi parit keliling yang berfungsi sebagai pertahanan luar benteng dengan ketebalan antara 1,5 sampai 2 meter.

Di benteng ini terdapat bastion dan sebuah menara pengintai. Di bawah bastion terdapat ruangan tempat mesiu disimpan. Pembagian ruangan utama di dalam benteng adalah kamar penyimpanan senjata, rumah komandan, kantor administrasi dan gereja yang semuanya tinggal reruntuhan dan pondasinya saja.

Pada masa itu, benteng  ini diduga mempunyai dua fungsi, yakni sebagai pertahanan dan sebagai pemukiman. Yaitu dalam benteng tersebut merupakan kan tempat mengontrol segala kegiatan yang berkaitan dengan Kesultanan Banten dan juga sebagai tempat berlindung/bermukim bagi orang Belanda. 

Benteng ini semakin mengokohkan posisi Belanda dalam usahanya memonopoli perdagangan merica yang berasal dari Lampung Selatan, untuk kemudian dijual lagi kepada pedagang-pedagang asing yang berasal dari Cina, Malaysia, Arab, India dan Vietnam

itulah informasi singkat mengenai Benteng Speelwijk, selanjutnya dibawah  ini adalah 5 fakta menarik Sejarah Benteng Speelwijk yang harus kamu tahu!

1. Pembangunan Benteng Speelwijk dibangun atas izin Sultan Haji

Tidak seperti biasanya para penjajah yang membuat bangunan tanpa memohon izin penguasa setempat. Benteng Speelwijk dibangun dengan memohon izin terlebih dahulu kepada Sultan  Qohhar dengan alasan sebagai tempat berlindung dari serangan rakyat Banten terutama para pengikut Sultan Ageng Tirtayasa.

Berdirinya benteng ini seakan menjadi simbol kekuasaan kolonial Belanda serta mengokohkan posisi Belanda dalam usahanya memonopoli perdagangan lada dan merica dari Lampung Selatan. Yang dibangun pada masa kepemimpinan Sultan Abu Nasr Abdul Kahhar, yang juga dikenal sebagai Sultan Haji. Sultan Haji adalah putra dari Sultan Ageng Tirtayasa,

Benteng ini juga digunakan sebagai basis pertahanan dan pemukiman orang-orang Belanda di Banten.

Sultan Tirtayasa adalah ayah Sultan Haji yang terkenal sangat anti Belanda, berbeda dengan putranya.

 yang dikenal memang dekat dengan bangsa kolonial dan Benteng ini juga digunakan sebagai basis pertahanan dan pemukiman orang-orang Belanda di Banten.

 Jika Sultan haji terkenal dekat dengan Belanda, maka  Berbeda dengan sang ayah yang sangat tegas dan terkenal anti belanda dan perlu kita tahu, pada masa itu juga Belanda sering menggunakan taktik adu domba yang akhirnya memecahkan hubungan  antara ayah dan anaknya.

2. Pembangunan Benteng Speelwijk juga tidak menggunakan tenaga dari rakyat Banten, melainkan dari orang-orang Cina

Pembangunan benteng Speelwijk diketahui tidak menggunakan tenaga rakyat Banten, pada masa itu pembangunan benteng Speelwijk dibangun oleh etnis Tionghoa yang digaji rendah dan  diperbudak di sini. 

Cerita yang mungkin bisa dipercaya lantaran kawasan itu merupakan wilayah lokalisasi para etnis Tionghoa. Salah satu buktinya, persis di depan gerbang masuk benteng di sebelah barat, masih berdiri kokoh Vihara Avalokitesvara yang diprediksi seumuran dengan Benteng Speelwijk, artinya memang saat itu lokasinya sangat dekat dengan permukiman etnis Tionghoa.

3. Terdapat parit yang mengelilingi tembok sebagai upaya mempersulit musuh untuk masuk dan menyerang benteng.

Fakta yang ketiga yaitu terdapat parit yang mengelilingi benteng, parit  ini berfungsi sebagai pertahanan luar benteng ini yang memiliki ketebalan antara 1,5 sampai 2 meter. 

Hingga saat ini parit masih ada dan bisa dinikmati  karena turut mempercantik kemegahan benteng Speelwijk ini, jika anda berkunjung, janganlah mengotori dengan membuang sampah sembarang di wilayah parit, maupun di dalam benteng. Mari sama-sama menjaga bangunan bersejarah ini.

4 .Pondasi bangunan benteng dibuat dari tumpukan batu karang, pasir yang direkatkan dengan kapur yang dicampur air

Fakta ke-empat adalah pembuatan pondasi bangunan benteng yang terbuat dari tumpukan batu karang, pasir yg direkatkan dengan kapur putih yg dicampur air, ditambah karena pada abad 17 belum ada teknologi beton bertulang dimana  semua bgunan ini bertumpu seperti bearing wall, saling mengunci (interlock).

ada yg mengatakan juga bahwa pembangunan benteng Speelwijk dibangun dari reruntuhan  sisa puing kehancuran Surosowan pascapenyerangan pasukan Sultan Ageng Tirtayasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun