Mohon tunggu...
vanessa
vanessa Mohon Tunggu... Mahasiswa - murid/siswi

sip

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengapa Terkadang Panas Terkadang Hujan?

31 Mei 2023   10:33 Diperbarui: 31 Mei 2023   10:59 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Apakah kalian pernah dengar perubahan iklim? Perubahan jangka panjang dalam iklim disebut sebagai perubahan iklim. Secara singkat, perubahan iklim adalah rata-rata kondisi cuaca waktu ke waktu.  Iklim di Indonesia adalah iklim tropis. Iklim tropis berarti Indonesia hanya memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Dulu, musim hujan terjadi pada September-Desember. Tetapi sekarang, cuaca sangat tidak menentu. Kita merasakan terkadang panas dan terkadang hujan, hal ini disebabkan oleh adanya perubahan iklim. Perubahan iklim sudah terjadi dan kita bisa merasakan dan melihat perubahan itu dengan mata kita sendiri sehari-hari.

Perubahan iklim merupakan rata-rata kondisi cuaca. Tapi apa itu cuaca? Cuaca merupakan keadaan atau kondisi udara yang ada di atmosfer pada tempat dan waktu tertentu. Cuaca berganti-ganti setiap harinya. Cuaca di dalam satu tempat bisa berbeda dengan cuaca di tempat lain nya. Hal ini disebabkan oleh awan yang berpindah. Contoh-contoh cuaca ada hujan, cerah, berangin, hujan petir, dan masih banyak lagi.

 Dengan adanya perubahan iklim, banyak masyarakat yang terkena penyakit seperti demam, flu, batuk, dll. Hal ini disebabkan cuaca yang tidak menentu setiap harinya. Bahkan terkadang ramalan cuaca bisa salah sekarang-sekarang ini. Dampak lain dari perubahan iklim adalah naiknya permukaan laut. Laut menyerap suhu bumi, karena itu es-es yang ada di laut akan meleleh. Hal ini mmebuat permukaan laut naik. Ini akan membahayakan komunitas pesisir/pulau. Kita sekarang tahu bahwa penyebab cuaca yang menentu disebabkan oleh perubahan iklim. Tapi apa yang menyebabkan adanya perubahan iklim?

 Perubahan iklim disebabkan oleh diri kita sendiri. Aktivitas manusia merupakan penyebab utama dari terjadinya perubahan iklim ini. Aktivitas-aktivitas itu seperti pembakaran fosil (batu bara, minyak, dan gas), pertanian, penebangan pohon, dll.

 Efek rumah kaca juga salah satu penyebab adanya perubahan iklim. Efek rumah kaca menghasilkan gas rumah kaca. Kebanyakan gas rumah kaca ini di atmosfer menyebabkan perubahan iklim terjadi. Perubahan iklim ini juga menghasilkan masalah besar di dunia ini yaitu global warming. Tentu saja kalian pernah mendengar kata ini. Masalah ini sudah sering kita dengar dan dibahas secara world-wide.

 Efek rumah kaca awalnya sangat membantu bumi untuk menstabilkan suhu di dalam nya. Sifat cahaya ada 3 yaitu terpantul, dibiaskan, dan diserap. Sifat ini membantu untuk menstabilkan suhu bumi agar tidak terlalu banyak yang masuk sehingga bumi tidak menjadi terlalu panas. Perubahan iklim menyebabkan cuaca yang ekstrem karena terlalu banyak gas di atmosfer. Karena terlalu banyak gas di atmosfer, sehingga melebihi kapasitas-nya. Hal ini menyebabkan terlalu banyak gas yang diserap oleh bumi. Inilah yang dimakan dengan global warming. 

Apa bedanya global warming dengan perubahan iklim? Global warming adalah peningkatan rata-rata suhu bumi, atmosfer, dan lautan. Berbeda dengan global warmiing, perubahan iklim mengacu pada perubahan suhu dan pola cuaca yang ada di jangka waktu yang panjang.

 Kita tahu bahwa ada aktivitas-aktivitas kita yang menyebabkan perubahan iklim ini tetapi kita biarkan saja dan kita tetap melakukan aktivitas-aktivitas itu. Tetapi kita seharusnya tidak menyepelekan itu. Perubahan iklim bisa mengarah ke global warming. Bayangkan jika global warming di dunia lebih parah dari sekarang. Bahkan sekarang saja banyak orang yang sering mengeluh akan panas yang ada. 

 Perubahan iklim juga bisa menyebabkan badai. Di Indonesia, kita tidak pernah ada merasakan adanya badai seperti tornado. Tetapi dengan terjadinya perubahan iklim, bisa saja akan terjadi badai. Perubahan iklim juga menimbulkan resiko bagi kehidupan hewan-hewan di darat dan laut. Resiko ini disebabkan suhu yang meningkat. Suhu yang meningkat melelehkan batang-batang es yang ada di kutub Utara maupun Selatan. Tempat bersinggah spesies-spesies seperti penguin, beruang kutub akan hilang. Hal ini akan mengarah ke kehilangan atau kematian spesies-spesies.

Walaupun perubahan iklim ini sudah terjadi dan sedang berlangsung sekarang, tetapi kita masih bisa mengurangi nya atau bahkan memberhentikan nya. Bagaimana caranya?

 Menjadi hijau. Apa maksud dengan menjadi hijau? Apakah tubuh kita harus kita cat menjadi hijau? Tidak, menjadi hijau berarti kita manusia melakukan hal-hal yang baik untuk lingkungan kita. Contohnya seperti menghemat listrik, berjalan atau bersepeda, dan mengurangi penggunaan plastik. Hal-hal kecil seperti ini bisa sangat membantu bila sudah banyak orang yang melakukan ini. Karena itu kita membutuhkan banyak orang untuk melakukan hal ini. Mari kita menjadi hijau bersama-sama!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun