4. DAUN SENDOK (Plantago Mayor)
Bahan kimia obat yang terdapat pada daun sendok antara lain polifenol, flavonoid, tanin, ursolic acid, plantagin, aucbin, choline, catalpol, dan stearic acid. Reaksi farmakologis daun sendok diantaranya sebagai obat influenza, cacingan, hepatitis, kencing manis, diare, demam, panas dalam, dan gangguan nyeri lambung.
5. GENDOLA (Basella Rubra Linn.)
Bahan kimia yang terkandung antara lain organic acid, glucan, c-carotene, dan mucopolysacharida. Gendola kaya akan saponin, vitamin A, B, & C. Tanaman Gendola memiliki reaksi farmakologis, seperi mencegah influenza, obat turun panas, mengobati penyakit campak, mencegah diare, obat rematik, & antioksidan alami.
6. JAHE (Zingiber Officinaes)
Variasi nutrisi esensial yang terkandung pada jahe bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Jahe mengandung dua enzim pencernaan, protease yang memecah protein dan lipase yang memecah lemak. Jahe dapat melawan influenza dan meredakan sakit kepala, rematik dan migrain. Jahe menyajikan rasa nyaman dan mengusir angin, jadi disarankan juga bagi yang punya perut kembung.
7. KATUK (Sauropus Androginus (L.) Merr.)
Daun katuk juga mengandung efedrin yang efektif untuk mengobati influenza. Penyakit lain yang dapat diobati dengan mengkonsumsi daun katuk ialah sembelit, demam, infeksi kulit dan mengoptimalkan daya tahan tubuh.
8. KAYU MANIS (Cinnamomum Zeylanicum)
Kayu manis berkhasiat untuk mengkal influenza, masuk angin, muntah-muntah, mual, rematik, memperlaju pencernaan, antidiare, mengurangi kepenatan tubuh. Selain itu, kayu manis juga memiliki potensi besar sebagai antioksidan alami. Antioksidan dapat bekerja untuk memblokir radikal bebas untuk melindungi dari penyakit degeneratif seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung koroner.
9. TAPAK LIMAN (Elepantopus Scaber L.)