Mohon tunggu...
Vanessa Azzahra
Vanessa Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Sesungguhnya Allah telah menetapkan kebaikan atas segala sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kehilangan dan Harapan

6 Maret 2024   15:26 Diperbarui: 6 Maret 2024   15:30 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak Ada Hari Dimana Aku Tidak Bersyukur Kepada Allah SWT

Karena Telah Memberiku Cerita Hidup Yang Begitu Indah "Bagiku"

Memang Tidak Begitu Mulus Jalannya Namun Sungguh Aku Begitu Menikmatinya

Perjalananku Dimulai Sejak Aku Dilahirkan Dari Seorang Ibu Yang Cantik

Namun Sayang, Cantiknya Ibuku Tidak Secantik Takdir Hidupnya

Ibuku Kurang Beruntung Karna Ayahku Meninggal Dunia Sejak Aku Berusia 1 Tahun

Hancur Dan Tak Bertujuan..

Mungkin Kata Itu Sedikit Bisa Menggambarkan Perasaan

Dunia Terasa Runtuh Dan Begitu Gelap Untuk Kami Lanjutkan

Aku Masih Merasakan Hari Hari Dimana Ibuku Sakit, Menangis Dan Mencoba Bangkit

Dan Sejak Saat Itu Aku Sudah Terbiasa Memahami Artinya Kehilangan..

Hari Terus Berjalan Dengan Waktu Yang Cukup Panjang

Hingga Pada Akhirnya Ibuku Memilih Menikah Dan Membuka Harapan Hidup Yang Baru

Namun Tidak Begitu Denganku..

Hidupku Berjalan Sendirian Tetap Dengan Takdir Yang Allah Gariskan

Aku Tumbuh Dewasa Tanpa Figur Seorang Ayah Dan Menjalani Hari Hariku Tidak Banyak Waktu Dalam Pelukan Ibuku

Ceritaku Memang Tidak Semanis Keluarga Lain Yang Lengkap Dengan Ayah Dan Ibunya

Namun Aku Tetap Bahagia Dan Aku Tetap Bersyukur

Karena Bersamaan Dengan Takdirku, Allah Menghadirkan Nenek Dan Kakek Yang Selalu Mencintaiku..

Tumbuh Bersama Mereka Aku Merasa Lengkap Dan Sudah Cukup Menjadi Kekuatan Untukku Menata Harapan

Mereka Adalah Rumah Tempatku Pulang Dan Mengadu Segala Kesedihan

Sedang Cinta Ibuku Tidak Pernah Berkurang, Ibu Tetap Ada Untukku Memperjuangkan Harapan

Dengan Segala Keterbatasan Yang Terjadi Dalam Hidupku, Menjadikanku Seorang Pemimpi

Aku Selalu Bermimpi Ingin Merasakan Apa Yang Sebelumnya Hanya Bisa Kulihat

Aku Selalu Bermimpi Ingin Memiliki Apa Yang Sebelumnya Hanya Bisa Kubayangkan

Mimpiku Sederhana Hanya Ingin "Memiliki keutuhan keluarga"

Waktu Terus Berjalan Dan Aku Terus Bertumbuh Dengan Penuh Harapan

Terimakasih Ibu, Nenek, Alm. Kakek Dan Alm. Ayah Di Surga

Selesai Sudah Amanahmu Mengantarkan Perjalanan Hidupku Yang Luar Biasa

Aku Bangga Sudah Sampai Di Titik Ini, Menemukan Teman Hidup Yang Kini Kusebut Dia " Suamiku"

Akhirnya Senyuman Bahagia Mulai Terlukis Dalam Sejarah Catatan Bukuku

Bahagiaku Kian Bertambah Disaat Allah Menganugrahiku 2 Bayi Sepasang Yang Lucu Dan Penuh Cinta Diwajahnya

Lengkap Sudah Hidupku, Cukup Sudah Mimpiku..

Tugasku Saat Ini Hanya Ingin Menyelesaikan Membalas Budi Orangtua

Dan Melihat Mereka Tersenyum Bangga Melihat Segala Hasil Prosesku

Teruntuk Suamiku..

Terimakasih Untuk Cinta Dan Kasih Sayangmu

Terimakasih Sudah Menjadi Imam Yang Baik Dan Ayah Yang Hebat

Terimakasih Selalu Mengusahakan Yang Terbaik Untuk Kebahagiaanku Dan Anak Anak

Terimakasih Sudah Memilihku

Kamu Begitu Melengkapiku Dan Kamu Adalah Jawaban Atas Segala Doa Doaku

"Sesungguhnya Allah Telah Menetapkan Kebaikan Atas Segala Sesuatu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun