Mohon tunggu...
Vanessa Imeldalia
Vanessa Imeldalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Gusdur

penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia Menuju Stabilitas Ekonomi di Era Disrupsi

15 Juni 2024   23:45 Diperbarui: 15 Juni 2024   23:46 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Era Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi moneter. Transformasi digital di sektor perbankan dan keuangan membuka peluang baru untuk efisiensi dan inovasi. Bank-bank di Indonesia mulai mengadopsi teknologi seperti kecerdasan buatan, blockchain, dan big data untuk meningkatkan layanan mereka. Namun, adopsi teknologi ini juga memerlukan regulasi yang tepat untuk menghindari risiko keamanan siber dan memastikan perlindungan konsumen.

Ekonomi moneter Indonesia berada di persimpangan jalan, dengan tantangan dan peluang yang sama besar. Kebijakan moneter yang bijaksana, sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter, serta adopsi teknologi yang tepat akan menjadi kunci keberhasilan Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi yang lebih tangguh dan inklusif di masa depan.

Indonesia harus terus beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi perubahan global, sekaligus menjaga stabilitas dan inklusi keuangan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun