Mohon tunggu...
Vanessa Claudia
Vanessa Claudia Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Saya Vanessa Claudia, ingin mengembangkan bakat saya dalam menulis. Saya harap tulisan saya dapat berguna bagi banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pro dan Kontra Study Tour

22 Mei 2024   17:35 Diperbarui: 22 Mei 2024   18:07 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Kurangnya Fokus pada Pendidikan

Kegiatan study tour dapat menjadi distraksi dari fokus pada pendidikan. Siswa yang mengikuti kegiatan ini dapat terlalu fokus pada pengalaman yang diperoleh daripada pada proses belajar yang sebenarnya. Hal ini dapat mengganggu kualitas pendidikan siswa dan mengurangi kemampuan mereka untuk memahami materi yang diajarkan di kelas.

3. Potensi Resiko Keselamatan

Dalam kegiatan study tour, beberapa potensi resiko keselamatan dapat terjadi. Salah satu contoh adalah kecelakaan yang dapat terjadi ketika siswa berada di lokasi yang tidak terjamin keselamatannya. Kegiatan seperti hiking, berenang, atau bermain di air dapat menjadi ancaman jika tidak dilakukan dengan cara yang tepat dan dengan perlengkapan yang memadai. Selain itu, kegiatan study tour juga dapat terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh faktor manusia, seperti kesalahan dalam perencanaan atau pelaksanaan kegiatan.

Solusi dan Pengembangan
Untuk memaksimalkan manfaat study tour dan mengurangi risiko keamanan, beberapa tips dapat dipertimbangkan.

  • Melibatkan siswa dalam proses perencanaan study tour untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan mereka
  • Pastikan bahwa armada yang digunakan dalam kegiatan study tour memenuhi standar keamanan dan kelayakan
  • Pastikan bahwa guru dan staf yang mengawasi kegiatan study tour memiliki kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola kegiatan tersebut dengan aman.

Dalam beberapa tahun terakhir, kegiatan study tour telah menjadi bagian penting dari kurikulum pendidikan di Indonesia. Kegiatan ini telah membantu siswa untuk lebih memahami dan menghargai dunia, serta meningkatkan keterampilan sosial dan kemandirian mereka. Namun, dengan beberapa insiden kecelakaan yang menimpa rombongan siswa dan guru, kegiatan ini telah menuai pro dan kontra dari masyarakat dan orang tua siswa. Untuk memaksimalkan manfaat study tour dan mengurangi risiko keamanan, perlu dilakukan perencanaan yang lebih baik dan pengawasan yang lebih ketat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun