2. Kurangnya Fokus pada Pendidikan
Kegiatan study tour dapat menjadi distraksi dari fokus pada pendidikan. Siswa yang mengikuti kegiatan ini dapat terlalu fokus pada pengalaman yang diperoleh daripada pada proses belajar yang sebenarnya. Hal ini dapat mengganggu kualitas pendidikan siswa dan mengurangi kemampuan mereka untuk memahami materi yang diajarkan di kelas.
3. Potensi Resiko Keselamatan
Dalam kegiatan study tour, beberapa potensi resiko keselamatan dapat terjadi. Salah satu contoh adalah kecelakaan yang dapat terjadi ketika siswa berada di lokasi yang tidak terjamin keselamatannya. Kegiatan seperti hiking, berenang, atau bermain di air dapat menjadi ancaman jika tidak dilakukan dengan cara yang tepat dan dengan perlengkapan yang memadai. Selain itu, kegiatan study tour juga dapat terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh faktor manusia, seperti kesalahan dalam perencanaan atau pelaksanaan kegiatan.
Solusi dan Pengembangan
Untuk memaksimalkan manfaat study tour dan mengurangi risiko keamanan, beberapa tips dapat dipertimbangkan.
- Melibatkan siswa dalam proses perencanaan study tour untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan mereka
- Pastikan bahwa armada yang digunakan dalam kegiatan study tour memenuhi standar keamanan dan kelayakan
- Pastikan bahwa guru dan staf yang mengawasi kegiatan study tour memiliki kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola kegiatan tersebut dengan aman.
Dalam beberapa tahun terakhir, kegiatan study tour telah menjadi bagian penting dari kurikulum pendidikan di Indonesia. Kegiatan ini telah membantu siswa untuk lebih memahami dan menghargai dunia, serta meningkatkan keterampilan sosial dan kemandirian mereka. Namun, dengan beberapa insiden kecelakaan yang menimpa rombongan siswa dan guru, kegiatan ini telah menuai pro dan kontra dari masyarakat dan orang tua siswa. Untuk memaksimalkan manfaat study tour dan mengurangi risiko keamanan, perlu dilakukan perencanaan yang lebih baik dan pengawasan yang lebih ketat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H