Mohon tunggu...
Vanesha Hershinta Amin
Vanesha Hershinta Amin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Penerima Beasiswa Prestasi 100% STP Trisakti

STP Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menolak Vaksinasi, Siap-Siap Dikenai Hukuman Ini

26 Februari 2021   22:34 Diperbarui: 1 Maret 2021   01:57 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Vatikan mengatakan akan mencari solusi alternatif bagi pekerja yang menolak untuk mendapatkan vaksin COVID-19, setelah mendapat pukulan balik dari keputusan awal bulan ini yang menyarankan karyawan dapat kehilangan pekerjaan jika mereka melewatkan vaksinasi. Keputusan 8 Februari dari Gubernur Kota Vatikan mengatakan mereka yang menolak vaksinasi tanpa alasan kesehatan dapat diberikan posisi lain.

Negara-negara dengan niat lebih tinggi untuk divaksinasi COVID-19 cenderung menjadi negara-negara Asia yang memiliki kepercayaan kuat kepada pemerintah, seperti China, Singapura, dan Korea Selatan, menurut studi yang diterbitkan oleh Nature Medicine, jurnal medis, pada Oktober. Tetapi orang-orang cenderung tidak menerima vaksin jika itu diamanatkan daripada direkomendasikan, menurut penulis penelitian, yang mensurvei orang-orang di 19 negara.

William Schaffner, Profesor Kedokteran Pencegahan Vanderbilt University School of Medicine, menyatakan bahwa di beberapa negara Asia di mana orang-orang lebih mengenal pemerintah menjadi lebih tegas, mewajibkan warga untuk mendapatkan vaksinasi mungkin lebih diterima. Akan tetapi, ini adalah teknologi yang sama sekali baru, dibuat dengan sangat cepat, jadi Anda harus menghormati

keraguan orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun