Mohon tunggu...
vanesa nazwa auranisa efendi
vanesa nazwa auranisa efendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Book

The Tragedy of Great Power Politics

9 Juli 2023   12:56 Diperbarui: 9 Juli 2023   12:57 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku The Tragedy of Great Power Politics karya John J. Mearsheimer merupakan salah satu buku yang cukup terkenal dalam bidang hubungan internasional, khususnya dalam kajian teori realis. Buku ini membahas peran negara adidaya dalam sistem internasional dan mengidentifikasi kecenderungan negara adidaya menggunakan kekuatan militer untuk bersaing dan meraih kemenangan.

 Buku ini memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan teori realisme dalam hubungan internasional. Mearsheimer menyajikan argumen yang meyakinkan dan mendetail tentang mengapa kekuatan besar berusaha bersaing dan terlibat dalam tindakan agresif dalam sistem internasional. Ia juga memberikan analisis mendalam tentang sejarah hubungan internasional, khususnya sejarah Perang Dunia Pertama dan Kedua, untuk mendukung argumennya.

 Namun, beberapa kritikus berpendapat bahwa buku ini terlalu pesimis dan deterministik dalam memandang sistem internasional dan peran kekuatan besar. Beberapa kritikus juga mengkritik Mearsheimer karena meremehkan peran lembaga internasional dan kepentingan bersama dalam hubungan internasional.

 Secara keseluruhan, Tragedi Politik Kekuatan Besar merupakan buku yang sangat penting dan relevan bagi pembaca yang tertarik dengan studi hubungan internasional, khususnya dalam konteks teori realis. Buku ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang dinamika sistem internasional dan peran kekuatan besar dalam hubungan internasional. Namun demikian, pembaca harus menyadari bahwa buku ini memuat pandangan-pandangan yang kontroversial dan tidak sepenuhnya mencerminkan pandangan-pandangan yang berlaku di bidang hubungan internasional secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun