Mohon tunggu...
Habib Alfarisi
Habib Alfarisi Mohon Tunggu... Freelancer - Peneliti

Politik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perspektif Amnesty International terhadap Pelanggaran HAM Uighur di Tiongkok 2016-2021

17 April 2023   20:28 Diperbarui: 17 April 2023   20:31 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain daripada itu, Amerika Serikat juga diketahui sebagai negara yang kemudian memutuskan untuk menghentikan impor kapas dari Tiongkok pada tahun 2020 setelah berbagai macam laporan dari organisasi yang bergerak di bidang HAM, yang salah satunya adalah Amnesty International mengindikasikan adanya kehadiran pekerja paksa di negara Tiongkok, tepatnya di Xinjiang tersebut (Aini, 2020). Pemberhentian ekspor kapas dari wilayah Xinjiang ini juga bertepatan dengan peristiwa Perang Dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Dapat dikatakan bahwa perjuangan Amnesty International yang dilakukan melalui internet dengan memanfaatkan website dan tentu media sosial membawakan dampak yang sangat luar biasa. Amnesty International berhasil menghadirkan informasi yang singkat, namun padat bagi setiap publik untuk mengambil tindakan terhadap apa yang sedang terjadi di Tiongkok. Jangkauan yang luas serta jaringan yang hampir tidak terbatas yang dimiliki oleh Amnesty International menjadi salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari keberhasilan yang dimiliki oleh AI tersebut.

4.3.3 MELAKUKAN RISET

Selain daripada yang telah disebutkan di atas, Amnesty International tentu memerlukan berbagai macam informasi yang valid sebelum menyebarkannya ke dunia internasional dan ke masyarakat internasional. Adapun untk memverifikasi informasi yang akan disebarkan, Amnesty International melakukan riset terlebih dahulu. Riset yang dilakukan tentu melibatkan berbagai macam metode. Salah satu metode yang dilakukan oleh Amnesty International adalah dengan melakukan berbagai macam wawancara dengan penduduk Uighur yang menjadi korban kekerasan Tiongkok.

Salah satunya adalah peristiwa pemisahan anak dari orang tuanya. Pasangan yang berada pada gambar di atas adalah pasangan yang anaknya dipisahkan. Orang tua dari anak-anak tersebut berhasil mengungsi di Italia, sementara anak-anaknya masih tertinggal di sekitar wilayah Xinjiang. Untuk dapat mencapai orang tuanya, anak-anak tersebut harus menempuh perjalanan ratusan hingga ribuan kilometer ke kedutaan besar Italia yang ada di Shanghai. Dengan adanya data dan kesaksian yang didapat dari berbagai macam narasumber, hal itu tentu memperkuat posisi dan klaim Amnesty International mengenai peristiwa yang sedang terjadi di Tiongkok.

DAFTAR PUSTAKA

Aini, N. (2020). AS Setop Impor Kapas karena Dugaan Kerja Paksa di Xinjiang. Iqra.Republika.Co.Id. https://iqra.republika.co.id/berita/qkrvkr1429878934/as-setop-impor-kapas-karena-dugaan-kerja-paksa-di-xinjiang

Alfarisi, H. (2022). Sejarah Romawi: Dari Berdirinya Romawi hingga Kehancuran Romawi Bara (H. Alfarisi (ed.)). PT. PENA PERSADA KERTA UTAMA.

Amnesty. (2009). China: Identitas Etnis Uighur Terancam di china.

Amnesty International. (2020). China: Draconian repression of Muslims in Xinjiang amounts to crimes against humanity - Amnesty International. Xinjiang.Amnesty.Org. https://www.amnesty.org/en/latest/news/2021/06/china-draconian-repression-of-muslims-in-xinjiang-amounts-to-crimes-against-humanity/

Amnesty International. (2022). Uyghur Families Separated From Their Children. Www.Youtube.Com. https://www.youtube.com/watch?v=PEzH3vfmfxA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun