Mohon tunggu...
vandi romadhon
vandi romadhon Mohon Tunggu... -

anggota komunitas teater didik STAIN Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mulung

30 November 2011   18:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:59 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

memungut wajah negeriku

yang tercecer temaram lampu

ngungun semacam aku

bukan suka hanya luka yang tiap detik menganga

inci demi inci yang mendesir centi

memungut wajah negeriku

dari tong sampah kampus,

jutaan bakteri asyik

mengais rupa juta ilmu

membekali diri, menggerogoti Negeri

Memungut wajah negeriku, aku

ditemani senja layu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun