Singkatnya, aku adalah nyonya gunung dan ratunya.
Suatu hari aku menggantung pada rangkaian sutra, yang telah aku buat dari langit-langit gua. Itu adalah hari yang sangat panas jadi aku mengayunkan diriku ke sana kemari. Lalu aku mendengar suara yang tidak wajar bertanya, "Siapakah makhluk Allah yang mendiami gua ini?"
Batas-batas spiritual hancur dan aku menyadari bahwa aku mendengar suara malaikat. Aku berhenti berayun, membungkam seluruh tubuhku dan sujud saat menyapa.
Aku menjawab suara malaikat itu sambil berkata, "Laba-laba gua ini Meme putri Muma, cucu Mamu merasa terhormat untuk berbicara dengan Anda."
Suara malaikat itu berkata, "Keluarlah ke pintu gua."
Aku memindahkan rangkaian sutra itu ke pintu gua dan keluar.
Suara itu berkata, "Setelah beberapa saat, dua orang Allah akan datang ke gua ini ... Muhammad (saw) dan rekannya dalam kehidupan ini dan akhirat, Abu Bakar."
Aku bertanya, "Dan siapakah Muhammad (saw)?"
Suara itu menjawab, "Dia adalah nabi terakhir Allah di bumi, rahmat Allah yang Dia kirimkan ke dunia ini. Anda akan menjadi hamba dia dan rekannya selama tiga hari di dalam gua."
Aku dipenuhi dengan keajaiban dan kegembiraan dan keterkejutanku meningkat setiap saat. Aku berkata, "Apa yang membawanya ke gua yang sunyi ini?"
Suara itu kembali menjawab, "Dia telah meninggalkan rumahnya demi agama Allah dan suku-suku ateis menginginkan darahnya. Berapa banyak waktu yang Anda butuhkan untuk membangun rumah Anda di atas pintu gua?"