Mohon tunggu...
Vanda Syaidah Adea Putri
Vanda Syaidah Adea Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

memiliki hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pergaulan Bebas Remaja Sekarang

30 September 2024   21:00 Diperbarui: 30 September 2024   21:02 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Remaja merupakan peralihan dari masa anak anak ke dewasa, sekitar umur 12 hingga 18 tahun. Pada masa itu pencarian jati diri dimulai, maka mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Zaman modern seperti sekarang ini banyak remaja yang sudah mahir menggunakan ponsel, tak jarang apa yang belum mereka ketahui dapat dicari di media sosial atu internet, entah itu baik atau buruk. Maka peran orang tua sangat penting untuk membimbing anaknya agar tidak salah pergaulan.

Pergaulan ialah hubungan sosial pada individu satu dengan yang lain. Sedangkan pergaulan bebas ialah perilaku sosial yang menyimpang pada norma norma yang berlaku. Pergaulan bebas disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya faktor lingkungan. Banyak anak anak sekarang sudah merokok, minum minuman keras, seks bebas yang dapat mengakibatkan hamil diluar nikah dan masih banyak lagi. 

Merokok merupakan hal yang keren untuk anak zaman sekarang, dan tren ini mengakibatkan remaja ingin mencobanya. Merokok biasanya dipengaruhi oleh teman sebaya atau  mereka melihat dimedia sosial. Merokok dapat menimbulkan resiko kesehatan yang serius dikemudian hari. Merokok dapat menyebabkan gangguan perkembangan fisik dan mental, meningkatkan resiko penyakit jantung, kanker, dan masalah kesehatan lainnya.

Yang kedua dampak dari pergaulan bebas ialah minum minuman keras, mereka yang sudah mencoba merokok maka ingin mencoba hal baru yang lebih menantang lagi yakni dengan minum minuman keras. Rasa ingin tahu yang tinggi tadi ditambah pengaruh dari lingkungan pertemanan mengakibatkan mereka dengan santai mencobanya. Padahal mereka tahu dampak negatifnya seperti kerusakan saraf, penurunan kecerdasan, permasalahan mental dan lainnya.

Seks bebas sudah marak diberbagai kalangan sekarang ini. Sudah menjadi rahasia umum jika pelaku seks bebas bukan hanya orang dewasa tapi juga dilakukan oleh remaja. Ada beberapa faktor yang dapat mendorong terjadinya seks bebas yakni faktor internal dan eksternal, seperti perubahan hormon, pengaruh teman sebaya dan lainnya. Dampak  buruk  yang dapat ditimbulkan seperti kehamilan yang tak diinginkan, putus sekolah, kesehatan mental dan lainnya.

Banyak sekali dampak buruk yang ditimbulkan dari pergaulan bebas, untuk menghindari itu seharusnya lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, mempertimbangkan resiko yang dilakukan, dan mencari kegiatan positif yang lain. Peran orang tua seharusnya mengawasi anak anak mereka agar tidak terjerumus  serta perhatikan pula lingkungan pertemanannya. Kita boleh saja bergaul karena kita makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain, namun perlu diperhatikan dalam memilih lingkungan pertemanan dan harus bijak dalam menggunakan media sosial. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun