Mohon tunggu...
VanBarts
VanBarts Mohon Tunggu... Seniman - Hanya Orang bodoh yang mau belajar dari siapa saja, termasuk dari orang yang dianggap bodoh sekalipun

LOGIC IS THE PRECONDITION OF FAITH https://vanbarts.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Beta, tentang "Partai Solidaritas Indonesia" (PSI)

26 Maret 2019   08:50 Diperbarui: 29 Maret 2019   09:47 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka seperti tidak perduli apakah disukai atau tidak, yang penting mereka lakukan apa yang menurut mereka benar.  PSI nampaknya ingin mengajarkan bahwa jika suatu hal adalah kebenaran, maka segera ungkapkan tanpa harus menunggu maupun memperhitungkan momen, atau bahkan beresiko tidak dipilih maupun tidak disukai oleh rakyat, bahkan kalaupun harus menghadapi lawan sebesar gunung yang bisa mengakibatkan kehancuran bagi PSI sekalipun.

Melihat kenyataan dari setiap sikap PSI yang kontroversial ini, membuat beta bertanya -- tanya, apa sih kiat -- kiat atau strategi politik seperti apa yang PSI terapkan untuk dapat bertahan dan bersaing dengan partai -- partai besar lainnya?   Tampil melawan arus seperti ini sama dengan usaha untuk membunuh diri. Partai ini dibangun hanya untuk menghancurkan diri sendiri???? Ini kekonyolan yang tak terhingga. Well, ada yang menarik dari pidato Grace di Medan kemarin.

 Grace mengatakan: "PSI sebetulnya tidak perlu berdiri jika Partai Nasionalis mengerjakan pekerjaan rumahnya.".  Menarik! Dalam kondisi yang berbeda, ini seperti Grace ingin mengakatakan: "Jika suatu saat nanti partai -- partai yang ada sudah dapat menjalankan fungsi politiknya dengan benar, maka di titik itu juga PSI dibubarkan, karena cita -- cita luhur PSI sudah tercapai". Wow sangat ideologis dan luhur bukan?! Banyak pihak akan sinis dan bahkan menertawakan keluguan PSI ini. 

Tapi tunggu dulu gaissss, seperti yang beta contohkan diatas, orang orang muda yang sukses merubah dunia titik startnya dimuai dari ideologi yang kuat. Ini bukan omong kosong belaka. Yesus Kristus dilahirkan untuk dibunuh mati di kayu salib, dan Yesus bahkan tahu hal tersebut. Ini nampak konyol bagi kita kebanyakan, tapi lihat sendiri apa akibatnya setelah Dia di bunuh? 

Orang percaya memenuhi hampir seluruh bumi ini. Demikian juga kalau pada akhirnya PSI harus hancur lebur, setidaknya mereka telah meninggalkan nilai yang berarti bagi bangsa ini, sebagai modal bagi kelangsungan hidup bangsa ini di masa yang akan datang. Apakah yang terjadi pada diri Ahok adalah suatu kekonyolan? 

Tunggu dulu teman, dia memang dihancurkan oleh lawan -- lawannya, tapi hal tersebut malah melahirkan ribuan Ahoker di berbagai daerah, bahkan bermunculan pemimpin -- pemimpin yang meneladani cara kepemimpinan Ahok, dan bisa jadi PSI adalah salah satunya.  Perhatikan bahwa beta tidak sedang menyamakan PSI dengan Pribadi Yesus, tentu saja tidak ada yang se-ideal Beliau (dalam perspektif iman Kristen). Ini hanya cara beta saja untuk menghantarkan pembaca agar lebih mudah untuk memahaminya saja. 

Well, sudah sedikit sebih terang kan?! Ok, hal yang perlu dicatat adalah; memilih untuk memegang ideologi yang senama dengan kebiasan yang ada di dunia politik, hanya berimplikasi "sukses besar", atau sebaliknya "berkorban/dihancurkan". Biasanya yang terjadi adalah "berkorban/dihancurkan". Semoga punggawa -- punggawa PSI sudah menyadari hal ini dan siap menerima resikonya. Tapi satu hal yang pasti, jerih lelah mereka tidak akan pernah sia -- sia.             

Pembaca sekalian, membuat hipotesis seperti ini bukan hal yang bagi beta sukai, sebenarnya.  Terlalu vulgar bagi penulis independen, karena rentan untuk dianggap melakukan keberpihakan tertentu. Apa lagi yang dipuji -- puji adalah partai politik. Ini hal yang belum pernah beta lakukan sebelumnya. Namun demikian, dalam menulis pun harus objektif dan jujur. Kehadiran PSI jelas memberi warna yang berbeda dari biasanya (setidaknya dari awal kemunculan sampai beta menulis ini). 

Jadi beta kira tidak ada salahnya sepak terjang PSI beta abadikan, sebagai bentuk penghormatan beta pada orang -- orang muda ini atas keberanian mereka dalam bersikap ditengah -- tengah riuh peliknya politik di bangsa ini. Semoga juga kehadiran PSI menjadi inspirasi bagi anak -- anak muda lainnya.  

Namun jika di masa depan ternyata PSI tidak bedanya dengan partai -- partai lainnya (entah karena ternyata mereka hanya tameng/bentukan dari kepentingan tertentu, atau mereka tidak kuat mempertahankan ideologi mereka, atau lainnya), maka anggaplah mereka hanya  kerikil -- kerikil kecil yang pernah ada dalam pentas politik di bangsa ini, yang hanya  menambah skor buruk bagi wajah partai di negara ini.

Trims

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun