Mohon tunggu...
Fadilah Vampiresaleh
Fadilah Vampiresaleh Mohon Tunggu... karyawan swasta -

mengimajinasikan, mengatur posisi dan komposisi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Plantungan "Protret Derita dan Kekuatan Perempuan"

18 April 2011   15:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:40 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_103230" align="aligncenter" width="180" caption="Film Dokumenter PLANTUNGAN"][/caption] PLANTUNGAN "Protret derita dan kekuatan Perempuan"

Kata Plantungan waktu itu bila di dengar di telinga tidak jauh dari kata Pulau BURU. Lalu memberikan gagasan bahwa itu adalah tempat orang dibuang. Tapi untuk waktu yang cukup lama setelah itu, kata Plantungan masih dihubungkan dengan kata PKI. Tetapi disitu masih ada kenangan, memori apasionis, kenangan akan derita.

Ada penderitaan, tetapi orang-orang tidak menjadi hancur. Ada sebuah kekuatan dari Perempuan yang pernah disia-siakan. Melihat Plantungan sebagai kenangan dimana orang-orang, sebagian dari orang Indonesia ini pernah menderita, membuat kita yang dijaman-jaman setelahnya menderita juga, namun tidak hancur karena penderitaan itu.

Ada sebuah undangan untuk tidak hanya terpaku pada sesuatu yang sudah lewat, tetapi melihat kedepan bersama-sama. Plantungan kenangan akan deritamu, semoga menjadi kenangan juga akan kekuatanmu..

Since 1970, Plantungan writes new history to build new civilization from intelligent woman who abused. Ex lepra hospital used as residential complex for “Political Lepra” to isolate them from the crowded world. “Break the ice growing strength”.

vamp..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun