Mohon tunggu...
Nauval Ramadhan
Nauval Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Undergraduate dari Teknik Pertanian Universitas Padjajaran, yang sangat berminat dalam menulis artikel yang berkaitan tentang makanan, maupun membuat suat pembahasan mendalam mengenai makanan itu sendiri. Saya adalah orang yang sangat humble yang suka berbicara kepada orang-orang, dan saya sangat excited untuk menulis artikel di Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Selain Nanas, Berikut Produk Nabati Bermanfaat untuk Daging Empuk

6 Juli 2023   11:50 Diperbarui: 6 Juli 2023   12:52 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bahan untuk Marinasi Daging (Sumber: Mali Maeder)

Sebuah teknik yang harus dimiliki oleh masyarakat yang suka masak nih. Daging merah, seperti daging sapi atau kambing, menjadi bahan utama olahan masakan Idul Adha. Sate, Rendang, Ulai, adalah resep favorit banyak orang. 

Namun mengolah daging terbilang mudah dan telaten, sehingga daging yang dimasak empuk dan enak. Tentu saja, jika dagingnya keras dan sulit dikunyah, makanannya tidak akan terasa enak.

Yang lagi popular nih, buah Nanas menjadi sebuah alternatif untuk mengempukkan daging. Dengan kandungan Enzim Bromelin yang memiliki manfaat membuka serat-serat pada protein daging yakni dikenal sebagai Ikatan Peptida

Namun, ada beberapa alternatif lain nih selain nanas yang juga memiliki kandungan yang tidak kalah untuk membuat daging empuk. 

Dengan tips sederhana ini, Anda bisa menyajikan hidangan daging terbaik untuk keluarga Anda. Tidak butuh waktu berjam-jam untuk melunakkan daging.

1. Menaburkan Garam di atas Permukaan Daging

Garam membantu memecah protein dalam daging, membuatnya empuk. Sebaiknya lapisi daging dengan garam hingga halus sebelum diolah. Lalu diamkan selama satu jam. 

Setelah itu, cuci bersih daging dengan air mendidih. Jika daging sudah dibersihkan, barulah daging tersebut diolah. Garam laut merupakan jenis garam yang dapat melunakkan daging, garam laut merupakan garam yang dihasilkan dari penguapan air laut.

Ilustrasi Garam yang Memarinasi Daging (Sumber: Jakub Kapusnak)
Ilustrasi Garam yang Memarinasi Daging (Sumber: Jakub Kapusnak)

2. Daun dan Daging Pepaya yang Penuh Manfaat

Salah satu cara alami untuk melunakkan daging merah tanpa membuang gas adalah dengan menggunakan daun pepaya. Pendekatannya sudah tampak akrab bagi ibu-ibu yang sangat senang memasak daging.

Daun pepaya mengandung papain yang bisa membuat daging lebih empuk dan halus. Getah pada daun pepaya akan membantu membuat daging lebih mudah empuk ketika direbus. 

Caranya adalah dengan meremas beberapa lembar daun pepaya muda hingga air perasannya habis. Setelah itu, bungkus daging sapi dengan daun yang sudah direndam dan diamkan selama kurang lebih tiga jam. 

Pastikan setiap bagian daging terbungkus dengan baik, namun jangan terlalu lama membiarkan daging terbungkus daun pepaya, agar kuahnya tidak mempengaruhi rasa daging.

Papain merupakan enzim protease yang terkandung dalam getah pepaya, baik dalam buah, batang dan daunnya. Sebagai enzim yang berkemampuan memecahkan molekul protein (Anggraini, 2020).

Illustrasi Daun Pepaya Membungkus Daging (Sumber: Grid.id)
Illustrasi Daun Pepaya Membungkus Daging (Sumber: Grid.id)

Selanjutnya ada cara lain nih, seperti menambahkan irisan pepaya muda ke dalam panci rebusan atau wajan. Dimasak bersama daging, daging akan lebih cepat empuk meski dengan waktu memasak yang lebih singkat. 

Selain buah pepaya muda, daging buah pepaya juga bisa digunakan untuk melunakkan daging. Bedanya, daun pepaya hanya digunakan sebagai pembungkus daging, sedangkan buahnya perlu dicampur. Sebarkan pepaya tumbuk di atas daging merah dan diamkan selama 1 jam. Setelah dibilas, daging siap dimasak sesuai selera.

3. Asam pada Jeruk Nipis

Jeruk nipis merupakan bahan utama yang selalu ada dalam penyajian berbagai masakan. Segala sesuatu mulai dari daging sapi hingga ikan sering ditambahkan bahan ini agar daging makanan tersebut menjadi lebih empuk.

Jeruk nipis diketahui mengandung zat asam, atau asam, yang dapat mengubah tekstur daging menjadi lebih empuk. 

Secara umum, lemon memiliki fungsi yang hampir sama selain jeruk nipis, sehingga keduanya sering digunakan secara bergantian. Oleh karena itu, bahan ini tidak boleh dilewatkan saat mengolah daging agar hasil akhirnya lebih empuk (Konuti, 2017).

Menggunakan jeruk nipis yang dicampur dengan berbagai bumbu lainnya menciptakan kombinasi aromatik yang lebih menggugah selera. Jadi jangan lewatkan hasil akhir masakan terbaik dengan tidak menyertakan jeruk nipis sebagai salah satu bumbu utamanya.

4. Jahe yang dapat Dilumuri ke Daging

Dalam jurnal Food Chemistry, dinyatakan bahwa jahe memiliki manfaat unik dalam mengolah daging agar lebih empuk. Hal ini dikarenakan oleh adanya enzim proteolitik alami dalam jahe yang dapat mengurai ikatan protein dalam daging. Enzim ini juga dikenal sebagai enzim protease

Lalu bagaimana cara membuat Jahe sebagai pengempuk daging, hal ini dengan cara mengolah daging dengan jahe yang telah dikupas, maupun diparut. 

Daging dilumuri oleh jahe selama beberapa menit sebelum mengolahnya. Daging didiamkan selama beberapa saat (15-20 menit) agar enzim dalam jahe dapat membantu pecahkan serat protein dalam daging. Hal ini dapat membuat daging lebih empuk saat dimasak

Dengan menggunakan jahe sebagai pelunak alami, Anda mendapatkan daging yang lebih empuk dan enak. Selain itu, jahe memiliki sifat anti inflamasi dan memperbaiki pencernaan,  memberikan manfaat kesehatan tambahan.

5. Sari Santan sang Pelunak Daging

Dikutip dari Olahan Daging Sapi dan Kambing Olahan Spesial  (2012) karya OCTAVIYANTI SITOMPULIN, RN Superchef yang diterbitkan oleh Galang Press Media Utama, ada beberapa cara melunakkan daging yang bisa Anda coba, salah satunya dengan santan. 

Selain  digunakan sebagai saus atau pengental  masakan,  santan ini kemungkinan juga bisa digunakan saat ingin mendapatkan tekstur daging yang empuk.

 Gunakan air perasan santan dari 1 butir kelapa untuk melunakkan 1 kilogram daging. Panggang sekitar 20 atau 30 menit. Ingatlah untuk memasukkan daging saat santan sudah mendidih. 

Dengan cara ini, masakan daging bisa lebih lengkap dan tidak terlalu lama. Selain  empuk, cara ini  menambah cita rasa  daging karena daging sudah menyerap santan sebelum diolah. Anda juga bisa mengganti  santan dengan air gelap untuk  hasil terbaik. Air kelapa juga bisa membantu membuat daging lebih manis dan empuk.

Berikut tadi adalah beberapa alternatif lainnya selain nanas yang dapat digunakan untuk membuat daging empuk nih! Jadi mau memakai alternatif yang mana untuk membuat daging empuk?

Referensi:

Anggraini, R., & Elfidiah. (2020). Pemanfaatan Daun Pepaya Sebagai ENZIM papain secara EKSTRAKSI Dengan Penambahan na-Bisulfit untuk Meningkatkan Mutu Minyak Kelapa (VCO). Jurnal Distilasi, 4(1), 17. https://doi.org/10.32502/jd.v4i1.2214

Konuti, R., Ratulangi, F. S., Rompis, J. E., & Rumondor, D. B. (2017). Pengaruh pengunaan perasan jeruk nipis (citrus aurantifolia s.) Terhadap Mutu organoleptik sate daging kambing. ZOOTEC, 38(1), 114. https://doi.org/10.35792/zot.38.1.2018.18545

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun