Mohon tunggu...
Vallendri Arnout
Vallendri Arnout Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Fisika IPB semester akhir yang gemar menulis apa saja bahkan fenomena 'kucing dan anjing yang berkeliaran di sekitar kost nya'. Selain itu dia juga sedang sibuk-sibuk nya menjalankan profesi sebagai 'bule hunter'. :o.. Bukan hanya karena sekadar hobi, tapi juga itu di maksudkan untuk riset materi untuk buku dia yang rencananya berjudul "Pursuing My Bule" yang kebetulan sama dengan judul blog nya! Sok di kunjungi kalau ada waktu!:) Vallendri Arnout^^

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Perceraian Brangelina (Brad Pitt-Angelina Jolie) Adalah Bukti Bahwa Karma Itu Ada

22 September 2016   23:20 Diperbarui: 22 September 2016   23:54 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah kamu masih mencari bukti bahwa Tuhan itu maha adil? Selain fakta bahwa Dia menciptakan kekurangan pada setiap manusia, yang mana bagi saya pribadi sudah cukup membuktikan, Dia masih bermurah hati memberikan "karma". Ya, karma.

Wikipedia mengatakan bahwa Karma adalah: 

Karma (bahasa Sanskerta: कर्म Karma.ogg (bantuan·info)), karma, (Karman ;"bertindak, tindakan, kinerja"); (Pali:kamma) adalah konsep "aksi" atau "perbuatan" yang dalam agama India dipahami sebagai sesuatu yang menyebabkan seluruh siklus kausalitas (yaitu, siklus yang disebut "samsara").

Karena pengertian karmaadalah pengumpulan efek-efek (akibat) tindakan/perilaku/sikap dari kehidupan yang lampau dan yang menentukan nasib saat ini, maka karma berkaitan erat dengan kelahiran kembali (reinkarnasi). Segala tindakan/perilaku/sikap baik maupun buruk seseorang saat ini juga akan membentuk karma seseorang di kehidupan berikutnya.

Lalu saya menyederhanakannya sebagai buah dari benih yang di tanamkan. A.k.a hasil dari setiap tindakan yang telah di lakukan.

Dengan sangat bijaksana dan baik hati, Tuhan selalu memberikan hasil yang setimpal, dan tidak jarang malah di tambah bonus lagi. Itulah mengapa saya mengatakan Tuhan itu sangat adil.

Saya ingat seberapa saya sangat mengidolakan pasangan ini saat mereka baru-baru bertemu di Mr dan Mrs Smith 2004 lalu. Mereka adalah pasangan paling cocok di mata seorang Vallendri yang masih SMP waktu itu.

Mereka adalah pasangan yang paling sempurna. Cantik dan tampan, sama-sama pintar dan bertalenta, sama-sama terkenal, sama-sama cool lah pokoknya.

Sampai kemudian saya mengetahui bagaimana mereka bisa menjadi sempurna. . .

Elite Daily
Elite Daily
Sampai saya mengetahui bahwa Brad Pitt pernah terlihat sempurna dengan wanita cantik, pintar, dan bertalenta lainnya; Jennifer Aniston.

Dasar hubungan dari pasangan sempurna Bangelina yang saya idola kan sebelumnya ternyata adalah sakit hati dan air mata Jennifer. Di saat dan detik itu pula saya sudah mengetahui bahwa ini akan terjadi. Jujur, saya takjub baru sekarang.

Saat Jennifer mengalami patah hati yang mendalam dan berujung pada banyaknya kisah cinta dia yang gagal setelah Pitt, Brangelina hidup dengan ideal seperti di fairytale. Memiliki banyak anak, selalu mengumbar kemesraan, membantu sesama secara maksimal, mereka benar-benar seperti tanpa cela.

Tapi beberapa hari yang lalu, dunia dikejutkan dengan kabar bahwa Angelina menggugat cerai suami yang baru ia nikahi dua tahun lalu itu.

Menurut gosip yang beredar, Jolie sudah merasa bahwa tidak ada kecocokan lagi antara dia dan calon mantan nya itu. Pitt tidak benar dalam memperlakukan (mendidik) anak mereka lah, Pitt gila menghisap obat terlarang lah, Pitt tidak bisa mengontrol kemarahannya lah, sampai ada juga gosip yang mengatakan bahwa itu akibat Pitt kepincut si cantik Marion Cotillard, lawan main nya di Allied.

Entah semua gosip itu benar atau tidak, saya tidak tahu, tapi yang pasti kabar gugatan cerai dari Angelina-nya itu memang benar-benar sudah di konfirmasi.

HA HA! Bagaimana bisa kamu berharap sebuah hubungan yang di bentuk dari airmata dan penderitaan orang lain bisa happy ending seperti dongeng? Bercanda saja!

Bagi saya, kandas nya hubungan Brangelina adalah salah satu cara Tuhan untuk menunjukkan bahwa Karma itu ada. 

Tulisan ini juga saya publikasikan di blog pribadi saya Pursuing My Bule.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun