Seperti Arc De Triomphe di Paris, Simpang Lima Gumul Kediri jadi Salah Satu Destinasi Wisata Lebaran Bersama Keluarga

Lebaran merupakan momen yang paling ditunggu oleh banyak orang, bagaimana tidak? 

Hadirnya lebaran menjadikan masyarakat dapat berkumpul dengan sanak dan keluarganya, tak 

hanya itu salah satu hal yang dapat dilakukan untuk melepas rindu dengan sanak dan keluarga 

serta mengabadikan momen saat lebaran adalah berlibur.

Salah satu destinasi wisata yang bisa masuk ke list rekomendasi liburan bersama keluarga 

adalah Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri. Monumen yang sudah berdiri sejak 

tahun 2008, dengan bentuk kubus yang khas dan tak kalah indah dengan monument Arc De 

Triomphe di Paris ini masi ramai dikunjungi wisatawan, baik wisatawan Kediri maupun luar 

Kediri.

"Hampir 10 tahun saya kerja sebagai Satpol PP sekaligus pengawas Monumen Simpang Lima 

Gumul Kediri ini, setiap tahunnya saya malah melihat kalo banyakan wisatawan luar yang 

datang buat main ke SLG, bahkan banyak yang di luar Jawa Timur seperti dari Jakarta, 

Kalimantan, Yogyakarta, Bali, yang datang jauh-jauh buat liat Monumen Simpang Lima 

Gumul (SLG) ini." Ucap pak Sugiono selaku Satpol PP sekaligus pengawas dari Monumen 

Simpang Lima Gumul Kediri.

Tak hanya itu, Monumen Simpang Lima Gumul Kediri juga mengangkat jargon "Kediri 

Berbudaya," yang membuat SLG tak hanya dilihat sebagai ikon Kota Kediri saja, namun juga 

sebagai salah satu cagar budaya, yang menunjukkan bahwa Kota Kediri merupakan kota 

dengan sejuta budaya di dalamnya.

Diambil oleh Vallencya Alberta

Anggota Dishub Kabupaten Kediri, Adhitya H A P menyatakan bahwa pengunjung Monumen 

Simpang Lima Gumul Kediri meledak ketika libur akhir tahun dan juga libur lebaran terutama 

pada lebaran hari ke 3 dan 4, pada peringatan libur besar tersebut anggota Dishub Kabupaten 

Kediri akan melakukan patroli terhadap keamanan berlalu lintas di sekitar Monumen SLG ini, 

hal tersebut disebabkan karena Simpang Lima Gumul Kediri ini merupakan pusat dari kelima 

jalur yang mengarah ke Kota Kediri, Pamenang, Pare, Plosoklaten, dan Pesantren.

Adapun kerja sama dari pihak Rumah Sakit sekitar yang menyediakan ambulan dan juga 

petugas medis dalam membantu mengawasi, bilamana ada kecelakaan lalu lintas, atau bahkan

bisa dijadikan sebagai salah satu fasilitas bagi pengunjung Monumen Simpang Lima Gumul 

Kediri, jika ada yang terluka atau mungkin sakit saat berwisata di Monumen Simpang Lima 

Gumul Kediri.

Selain itu apa aja sih yang ngebuat Monumen Simpang Lima Gumul Kediri ini masi ramai 

dikunjungi wisatawan dan worth it buat dijadiin salah satu list destinasi wisata yang harus 

dikunjungi?

1. Bangunan Monumen SLG yang mirip dan tak kalah indah dengan Arc De Triomphe di 

Paris

2. Tidak dipungut biaya

3. Relief dengan banyak cerita di dalamnya. Jika nanti berkunjung ke Monumen Simpang 

Lima Gumul Kediri, jangan lupa untuk melihat dan memaknai ukiran relief dari 

bangunan Monumen SLG ini

4. Sebelum masuk ke Monumen Simpang Lima Gumul Kediri kita akan berjalan melewati 

rute seperti lorong yang di dalamnya terdapat museum kecil berisi serba-serbi Kediri 

seperti foto-foto dan cerita tentang sejarah, kesenian, dan tempat wisata lainnya yang 

ada di Kediri

5. Akses yang aman saat menuju monument Simpang Lima Gumul Kediri

6. Terdapat pasar malam dan juga street food di Seberang Monumen Simpang Lima 

Gumul Kediri, yang di dalamnya menjual oleh-oleh khas Kediri, dan juga makanan-makanan ringan yang harganya pas di kantong

7. Bisa melihat pemandangan sunset Kota Kediri yang memanjakan mata

8. Destinasi wisata yang aman dari tindak kriminal.

Banyak wisatawan yang awalnya hanya melewati Kota Kediri akhirnya berhenti untuk mampir 

dan melihat Monumen Simpang Lima Gumul, salah satunya Anang Wahyudi salah satu 

wisatawan luar Kediri yang awalnya datang ke Simpang Lima Gumul Kediri untuk mampir 

sebentar dan penasaran dengan monumen tersebut beliau menyatakan bahwa dirinya dan 

keluarganya tidak menyesal untuk singgah dan menjadikan Monumen Simpang Lima Gumul

Kediri sebagai salah satu destinasi wisata dari dirinya masi lajang hingga sekarang sudah 

memiliki anak. 

Anang Wahyudi juga menyatakan "Awalnya penasaran karena SLG mirip seperti bangunan 

yang ada di Paris, tapi saya sebenernya juga suka liburan ke tempat yang ada monumennya, 

karena saya bisa berwisata sekaligus belajar, anak-anak juga bisa belajar, apalagi di Monumen 

Simpang Lima Gumul Kediri ini banyak relief yang kalo dilihat maknanya dalem banget, 

seperti ada relief yang menunjukan toleransi beragama, dan lain-lain. Saya sudah hampir 20 

kali saya datang kesini, tapi nggak pernah bosan."

Siti Rosianti yang merupakan wisatawan dari Kalimantan Tengah mengaku bahwa dirinya 

kagum ketika datang dan melihat monumen Simpang Lima Gumul Kediri, bangunan yang 

megah, dengan patung dan juga relief yang ada, serta tempat sekitar monument yang bersih 

membuatnya tidak merasa rugi datang jauh-jauh dari Kalimantan dan berwisata ke Monumen 

Simpang Lima Gumul Kediri. Beliau juga menyatakan jika di Kalimantan banyak sekali 

simpang, namun tidak ada yang semegah Monumen Simpang Lima Gumul Kediri.

Bagaimana yakin mau lewatin destinasi wisata Kota Kediri yang satu ini? Jika beruntung 

Monumen Simpang Lima Gumul Kediri biasanya dijadikan sebagai tempat pelaksanaan event 

kebudayaan Kediri, seperti pameran, tari tradisional jaranan dan barongan, dan masi banyak 

lagi.

Untuk info lebih lanjut terkait event apa saja yang diselanggarakan di Monumen Simpang Lima 

Gumul Kediri, bisa langsung cek website dinas pariwisata Kota Kediri dan juga Instagram di 

@kediritourism. Mari berwisata sambil belajar #KediriBerbudaya.

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H