Untuk melanjutkan kehidupannya, mereka hidup sebagai seorang petani serta membangun sebuah bendungan di Kali Dawe yang dinamami Kedung Dawang untuk mengairi lahan pertanian disekitarnya. Bendungan tersebut dibuat oleh Ki Wisang Sanjaya beserta rombongan dan dibantu oleh warga sekitar.
Tidak sebagai wujud mengungkapkan rasa syukur warga, upacara  adat ini juga digunakan sebagai sarana menyambung tali silaturahmi sesama warga. Hal ini dikarenakan pada hari upacara adat itu berlangsung, para warga akan berkumpul menjadi satu di pendopo dan kawasan bendungan Kedung Dawang dengan membawa berkat yang berisikan ingkung untuk ditukar-tukarkan.
Sangat diharapkan kepada warga Desa Gedangrejo khususnya para pemuda pemudinya untuk terus melaksanakan Tradisi Upacara Adat Cing-Cing Goling agar tradisi tersebut tetap lestari hingga generasi selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H