Dibalut Corak Cantik Kearifan Lokal di Tengah Modernisasi

Pelestarian budaya lokal dapat dimulai dari dalam keluarga sendiri seperti menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa daerah dalam kegiatan sehari-hari, tidak perlu dengan melakukan hal dengan skala yang besar tetapi melalui hal-hal kecil saja sudah cukup. Dengan mendengarkan lagu-lagu karya musisi lokal, memasarkan dan mensosialisasikan bentuk bentuk kearifan lokal seperti cerita rakyat, bangunan tradisional, tarian tradisional, dan melakukan pemberdayaan komunitas lokal.

Pemberdayaan komunitas ini merupakan usaha agar nilai dan norma leluhur yang ada di masyarakat diperkuat dan tetap terjaga. Untuk mempertahankan budaya kita harus mampu memilih mana yang perlu dipertahankan dan mana yang perlu ditinggalkan, sama halnya dalam menaring budaya luar agar budaya kita dengan berbagai ragam kearifan lokalnya tidak terbawa arus globalisasi.

Maka dari itu diperlukan strategi pemberdayaan komunitas yang dilandasi oleh kearifan lokal supaya masyarakat lebih mudah menerima karena sudah familiar dan akan memberi kontribusi bahwa pembangunan Indonesia tetap mempertahankan ciri khas bangsanya.

Dalam pemberdayaan komunitas berlandaskan kearifan lokal ada strategi untuk menggali kemampuan tiap komunitas dengan kearifal lokal yang berbeda-beda dalam mewujudkan harapannya. Yang pertama, memungkinkan potensi bertujuan untuk menciptakan suasana agar potensi masyarakat dapat berkembang secara optimal.

Memperkuat potensi berfokus pada penguatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dengan memberikan pendidikan, kesehatan, kesempatan dalam kualitas hidup yang lebih baik dan motivasi untuk berpartisipasi dalam pemberdayaan.

Perlindungan bertujuan untuk melindungi masyarakat kelompok lemah agar tidak tertindas dan mencegah persaingan tidak seimbang juga eksploitasi terhadap kelompok yang lemah sehingga tidak ada diskriminasi dan dominasi terhadap rakyat kecil.

Agar strategi tersebut berjalan diperlukan peran aktor pemberdayaan yang terdiri dari pemerintah, swasta dan masyarakat. Pemerintah berperan sebagai penentu kebijakan dan pengambil keputusan juga memfasilitasi modal. Pemerintah juga berperan mengontrol peran swasta agar tidak merugikan masyarakat.

Swasta berkontribusi dalam implementasi penentuan langkah dan menyediakan kebutuhan lokal. Sementara masyarakat perannya adalah berpartisipasi, memberi saran, dukungan, dan tenaga. Tentunya sebelum menjalankan pemberdayaan, kita perlu mengetahui apa saja kearifan lokal yang ada dalam masyarakat tersebut. Kemudian kita dapat melaksanakan strategi pemberdayaan masyarakat.

 Kearifan lokal sangat penting perannya bagi bangsa juga masyarakat, makanya perlu dilestarikan apalagi dengan adanya globalisasi yang membawa budaya asing masuk ke Indonesia. Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu upaya melestarikan kearifan lokal tersebut, dengan memilih mana nilai yang perlu dipertahankan dan terus dikembangkan.

"Kebudayaan tidak dapat dipertahankan saja, kita harus berusaha merobah dan memajukan, oleh karena kebudayaan sebagai kultuur, sebagai barang yang tumbuh, dapat hilang dan bisa maju." -Mohammad Hatta