Mohon tunggu...
Valerie Susanto
Valerie Susanto Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa SMAK IPEKA Balikpapan

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterkaitan Perkembangan Manusia Masa Praaksara, Masa Sekarang, dan Masa Depan

8 November 2023   11:55 Diperbarui: 8 November 2023   12:27 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilansir dari kemdikbud, kehidupan pada masa ini masih menerapkan gaya hidup nomaden (berpindah-pindah tempat) dan mereka memperoleh makanan dengan cara berburu binatang besar. 

  • Zaman Batu Tengah (mesolitikum)

Pada zaman mesolitikum, peralatan-peralatan yang digunakan sudah mulai mengalami peningkatan. Peralatan batu yang pada awalnya masih besar dan kasar, kini mulai dimodifikasi oleh manusia purba menjadi lebih halus dan berukuran lebih kecil. 

Pada masa ini, manusia purba mulai memakan hewan-hewan kecil seperti ikan dan kerang. Serta manusia diyakini sudah hidup menetap. Hal ini didukung dengan penemuan kjokkenmoddinger (sampah sisa-sisa makanan seperti kulit kerang) dan juga Abris sous Roche (gua yang digunakan manusia purba sebagai tempat tinggal)

  • Zaman Batu Baru (neolitikum)

Indonesia baru mengalami masa Neolitikum pada kurun 1.500 SM. Masa neolitikum dapat diartikan sebagai suatu revolusi besar dalam peradaban manusia. Karena pada masa ini terjadi perubahan secara menyeluruh dan cepat. Pada masa ini terjadi perkembangan pola hidup manusia karena mulai menggunakan cara-cara baru untuk bertahan hidup.

Jika pada masa sebelumnya manusia memperoleh makanan dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan, pada masa ini manusia mulai menjadi penghasil makanan dengan cara bercocok tanam. Manusia juga sudah hidup menetap dalam suatu rumah sederhana. Pada masa ini juga manusia sudah mulai membuat lumbung-lumbung untuk menyimpan padi dan gabah. Dari hal-hal ini bisa kita simpulkan bahwa manusia purba pada masa neolitikum mengalami perkembangan yang cukup besar. 

  • Zaman Batu Besar (Megalitikum)

Zaman Megalitikum merupakan zaman ketika manusia sudah dapat membuat dan menghasilkan kebudayaan yang terbuat dari batu-batu besar. Pada zaman Megalitikum manusia sudah mulai mengenal kepercayaan dalam tingkat awal dan sederhana, yaitu kepercayaan kepada roh nenek moyang. Hal ini muncul karena pengetahuan manusia sudah mengalami peningkatan.

Contoh peninggalan kebudayaan pada zaman Megalitikum adalah menhir dan dolmen. Menhir adalah batu tegak atau batu yang didirikan secara tegak dan diletakkan  di suatu tempat dengan tujuan sebagai batu peringatan terhadap orang yang telah meninggal. Dolmen adalah meja dari batu yang berfungsi sebagai tempat meletakkan sesajen untuk ritual pemujaan roh nenek moyang. 

  • Zaman Perunggu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun