Mohon tunggu...
Sosbud

Toleransi Itu Indah

2 Desember 2018   20:12 Diperbarui: 2 Desember 2018   20:16 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

jemaat Gereja Santo Paulus akan menjual sembako murah sebagai bagian dari acara perayaan ulang tahun gereja. Namun aksi ini terpaksa dibatalkan karena dianggap upaya kristenisasi.

Kebaktian di Sabuga Bandung dibubarkan oleh Ormas Islam (16 November 2016)

Kebaktian ini dibubarkan oleh Ormas Islam yang mengatasnamakan mereka Pembela Ahlus Sunnah (PAS)

Gereja Samarinda dilempar bom  (13 November 2016)

Seorang pria meledakkan bom rakitan di halaman gereja ketika jemaat melakukan kebaktian.Seorang balita usia dua tahun bernama Intan Olivia Marbun meninggal akibat luka bakar yang sangat parah. Sementara tiga anak lainnya mengalami luka yang tak kalah serius. Padahal sebelum peristiwa nahas ini terjadi, anak-anak tersebut tengah bersuka cita bermain di halaman gereja.

Dari beberap contoh di atas, jelas bahwa sikap intoleran masyarakat Indonesia selalu menimbulkan hal negatif dan tidak menguntungkan. Sudah seharusnya kita sebagai masyarakat Indonesia selalu memegang sungguh semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti "berbeda beda tapi satu". Sebagai semboyan bangsa, diperlukan keseriusan dalam mewujudkan kesatuan dan persatuan dalam Indonesia yang beragam ini.

Dengan adanya sikap toleransi, maka Indonesia akan tetap bersatu dan tidak terpecah belah karena adanya berbagai perbedaan di Indonesia. Perdamaian tentunya tidak akan tercapai tanpa adanya sikap toleransi dari seluruh pihak. Maka kita mulai dari diri kita sendiri untuk mampu bertoleransi satu sama lain dan cinta damai demi masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun