Ia tahu bahwa warta tentang kebenaran itu jauh lebih penting ketimbang resiko yang sedang dihadapi. Yesus berupaya untuk menegakkan kebenaran Allah melalui pewartaan dan tindakan-Nya.Â
Yesus tentu tahu betul bahwa kelompok-kelompok yang selama ini memberikan pemahaman tentang hidup keagamaan, merasa terusik bahkan melemahkan seluruh kegiatan selama ini yang mereka lakukan. Karena itu pelbagai upaya dilakukan untuk menyingkirkan Yesus bahkan melenyapkannya dari muka bumi ini.Â
Menjadi seorang utusan Allah berarti bersedia untuk menanggung resiko. Sebagai murid Yesus, kita diajarkan untuk memegang teguh pada kebenaran.Â
Mari, teruslah mewartakan kebenaran mulai dari lingkup keluarga, masyarakat dan Gereja serta perlahan menegakkan ajaran cinta kasih. Sekecil apa pun tindakan yang kita lakukan, bisa memberi arti bagi mereka yang ingin berubah. Bertindaklah sebagai nabi dengan memperlihatkan ajaran Yesus di tengah-tengah masyarakat.Â
"Seperti suguhan air putih yang  murah dan menyehatkan, demikian juga kita terus memperlihatkan ajaran cinta kasih yang diterima secara cuma-cuma dari Tuhan dan membumikannya dalam kelompok-kelompok kecil agar kehidupan semakin diwarnai oleh cinta kasih."  ***(Valery Kopong)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H