Saat itu semua orang tidak pernah mengira, jika Ricky akan kembali bermain setelah kepalanya terluka parah. Tampil kembali dengan balutan verban putih yang melingkar di kepalanya ia langsung menggebrak.
Ajaib, sebuah umpan cantik yang dilesakan Frengky Nauolin pemain Ende bernomor punggung 8 tak ia sia-siakan, gol cantik lewat kepalanya menyamakan kedudukan Ende versus Rote menjadi 2-2 hingga akhir pertandingan.
“Saya sangat terkesan dengan peristiwa itu. Setelah itu saya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat intensif” Kenang dia.
Ricky pernah menuturkan jika bakat sepabola diturunkan dari sang ayah yang juga seorang pemain sepak bola. Ricky putra bungsu dari Titus Pango dan Ibu Yulita Mbuju, keluarga petani sederhana yang bermukim di Kecamatan Maurole Ende Nusa Tenggara Timur.
“Saya telah dipercayakan untuk bermain dalam pertandingan antar SD se kecamatan Maurole. Tiga tahun berturut turut, SD kami meraih juara pertama. Saat SMU tahun 2009, tim SMU kami, 2 kali berturut turut meraih juara pertama dalam turnamen sepak bola antar SMU se Kabupaten Sikka” Kenang mahasiswa IKIP PGRI Bali ini.
Ketika dimintai perihal jejak rekamnya di dunia Sepak Bola, sekilas ia bertutur jika telah cukup banyak klub yang ia geluti. Salah satunya yang paling berkesan adalah menjadi pilar penting bagi Centrum FootballClub. Sebuah klub di Kota Maumere.
“Sejak bergelut dalam klub, tak terhitung trophy yang saya terima, baik bersama tim maupun menjadi top scorer. Saat di Flores, mampu juarai kompetisi tingkat kecamatan, kabupaten hingga provinsi” Ujarnya.
Dalam Flobamora Cup7 2015, Ricky memiliki motivasi tersendiri untuk bersama Ende membawa pulang piala. “ Menjadi juara pertama itu sangat membanggakan. Saya ingin hal itu dapat terwujud bersama Ende. Mohon dukungan doa untuk kami”
Semangatlah dalam hidup menjadi motto pribadinya. Ricky juga mengakui, jika dirinya sangat mengidolakan Luiz Figo, “Luiz Figo sosok pemain yang selalu menginspirasi saya hingga kini” Pungkasnya (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H