Dalam laga ketiganya hari ini, Minggu (6/9), keseblasan Wuamesu (Ende) membukukan kemenangan 2:1 atas Sumba Barat. Istimewanya, laga yang berlangsung di GOR Ngurah Rai Bali ini disaksikan langsung pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan.
Coach RD sapaannya membuktikan janjinya akan datang dan memberi dukungan bagi turnamen kebanggaan warga Bali asal NTT. Bekas pelatih Timnas PSSI U-23 ini hadir bersama Josep Manja dan Christo Keytimu disela-sela laga PSN Bali versus Maumere. Tampak sehelai selendang bermotif Lio Ende melilit dilehernya. Sontak kehadiran Darmawan menambah semarak pertandingan.
Gol awal kemenangan Ende terjadi di babak pertama melalui striker haus gol Rikardus Panggo. Gol cantik Riki sapaannya, terjadi setelah kemelut besar di hidung gawang Sumba Barat. Hingga turun minum, kedudukan 1:0 untuk kemenangan Ende belum berubah.
Memasuki babak kedua, Sumba Barat tak berhenti menekan basis pertahanan Ende yang dikawal kapten Andre Segu dan kiper Xaviola Bentenk. Sumba Barat akhirnya menyamai kedudukan 1:1 setelah Franki Nauolin Cs tak mampu menahan gempuran anak-anak Sumba.
Gol balasan Sumba Barat ini tidak membuat nyali anak-anak asuh Yan Daulaka ciut. Bermain penuh motivasi, kembali Riki, striker Ende bernomor punggung 10 melulantakan gawang Sumba Barat. Skor 2:1 untuk keunggulan Ende tidak berubah hingga wasit meniup pluit tanda berakhirnya pertandingan.
Kemenangan Ende atas Sumba Barat, tidak saja menjadikan klub tanpa target juara ini aman melaju ke babak 8 besar, namun menggeser posisi juara sementara Grup B yang dipimpin Ovalangga (Rote). Ende yang telah melakoni 3 kali tanding membukukan 7 point. Ovalangga masih bertahan 6 point untuk 2 kali laga mereka.
Usai pertandingan Coach Ende Yan Daulaka mengungkapkan keharuannya, “ Ini kemenangan keluarga Wuamesu Ende, bukan sekedar kemenangan tim. Saat ini posisi Ende aman untuk melaju ke babak 8 besar ”.
Sisi lain, laga Ende versus Sumba Barat sempat tertunda beberapa saat karena munculnya protes dari salah seorang official Ovalangga. Sang Official mencurigai jika Ende telah berlaku tidak fair, memasukan pemain yang tak seharusnya dalam daftar tim Ende.
Merespon hal tersebut, Manager Ende Marcel Paga menegaskan jika semua pemain Ende telah resmi tercatat dalam daftar pemain yang diserahkan ke panitia.
“ Silahkan layangkan protes lewat panitia dengan perlihatkan bukti yang otentik. Jangan mengganggu jalannya pertandingan, segala sesuatu ada aturannya” Ungkap Marcel.
Skuad IKB Wuamesu Ende Valerian Libert Wangge menegaskan jika Ende tidak akan mendiamkan hal ini. “Dimana-mana yang memprotes wajib untuk membuktikan sangkaannya, juga wajib menerima sanksi tegas, jika sangkaannya tidak terbukti. Agar tidak menjadi fitnah bagi yang lain. Ende siap didiskualifikasi jika sangkaan itu terbukti. Ini baru fair play, sportif dan hukum menjadi equal atau seimbang ” Tegas Faris sapaannya.
Ende akan bertemu Ovalangga dalam laga pemungkasnya, Kamis (24/9) di GOR Ngurah Rai Bali. Diprediksi laga Ende versus Ovalangga menjadi laga paling seru dalam grup B ini oleh karena kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk menjadi juara Grup menuju partai 8 besar Piala Flobamora 2015 (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H