Mohon tunggu...
Valerian Itu Faris
Valerian Itu Faris Mohon Tunggu... Advokat & Konsultan Hukum -

Jangan Tunda. Lakukan Sekarang !

Selanjutnya

Tutup

Politik

Xaviola Bentenk tampil gemilang, Wuamesu Ende tahan imbang Manggarai Timur

9 Agustus 2015   23:27 Diperbarui: 9 Agustus 2015   23:30 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Babak penyisihan grup B turnamen Piala Flobamora ketujuh (Flobamora Cup) yang mempertemukan PS Manggarai Timur versus Wuamesu FC (Ende) berlangsung seru di Gelanggang Olahraga (GOR) Ngurah Rai, Minggu petang (09/8/2015).

Sejak pluit babak pertama dibunyikan, PS Manggarai Timur tampil ngotot. Anak-anak mborong ini, unggul dalam penguasaan bola. Serangan demi serangan yang dilancarkan mereka, tetap tak mampu mematahkan perlawanan Wuamesu FC hingga turun minum.

Keseblasan Manggarai Timur akhirnya unggul lebih awal pada babak kedua, lewat gol tunggal yang sempat mengundang polemik itu. Andre Segu Cs menganggap hakim garis telah lebih dulu mengangkat bendera, tanda bola keluar garis, sebelum akhirnya masuk dalam gawang Wuamesu. Tapi wasit menyatakan gol tersebut sah.

Namun tak berselang lama, serangan cepat Wuamesu berbuah manis. Pemain Wuamesu nomor punggung 8 yang telah menguasai bola, mendapat tekel keras dekat mulut gawang. Wasitpun memberi hadiah pinalti. Kesempatan emas tersebut tak disia-siakan, Wuamesu akhirnya berhasil menyamai skor 1:1 lewat tendangan dari titik pinalti.

Tidak itu saja, pertandingan yang disaksikan ratusan pasang mata ini, memperlihatkan kepiawaian, Xaviola Bentenk penjaga gawang Wuamesu. Bentenk sapaannya, berulang kali berhasil menyelamatkan gawangnya dari gempuran bertubi para pemain Manggarai Timur. “Luar biasa, luar biasa, kiper Wuamesu Ende sangat gemilang ” seru komentator pertandingan.

Pertandinganpun berakhir imbang 1:1, yang mempertajam persaingan grup B. Setiap tim dalam grup B, yakni Wuamesu (Ende), Manggarai Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Ofalangga (Rote), hingga kini mengantongi masing-masing satu poin

Wuamesu FC yang menjadi runner up Piala Flobamora 2006, setelah kalah 2:1 dalam laga final melawan PS Ombay (Alor) ini, tidak mematok target juara dalam turnamen kali ini. Meskipun begitu, tim milik warga diaspora Ende Lio (NTT) di Bali, selalu dipandang ancaman serius bagi keseblasan lain.

Dalam pertandingan perdananya ini, anak asuh Yan Daulaka tampil tanpa tanpa Riki, striker unggulan mereka. Riki hingga kini masih di dera cedera. Andre Segu, kapten Wuamesu FC usai pertandingan berjanji, timnya akan menunjukan performa yang lebih baik dalam pertandingan selanjutnya.

Ditemui usai pertandingan, Marcel Paga, Ketum IKB Wuamesu (Ende Lio) Daerah Bali mengaku puas, menurutnya skuad Wuamesu telah tampil luar biasa, mengimbangi gempuran PS Manggarai Timur. “ Kami optimis hasil tadi menaikan percaya diri pemain, anak-anak akan mendapatkan hasil yang lebih gemilang pada pertandingan berikutnya”

Wuamesu FC akan kembali tampil dua pekan mendatang, Minggu (23/8/2015) meladeni PS Sumba Tengah dalam pertandingan kedua pukul 16.00 Wita di GOR Ngurah Rai Bali, jalan Melati Denpasar. (*)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun