Mohon tunggu...
valentyno damya
valentyno damya Mohon Tunggu... Mahasiswa - valen

nothing is impossible

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Citra Positif Melalui Grooming Terencana dan Personal Branding yang Auntetik

15 Desember 2023   21:06 Diperbarui: 15 Desember 2023   21:17 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Grooming bukanlah semata rutinitas harian untuk menjaga penampilan fisik, melainkan sebuah investasi pada diri sendiri. Praktik ini mencakup berbagai aspek, mulai dari perawatan kulit, rambut, hingga pemilihan pakaian, yang secara keseluruhan bertujuan untuk meningkatkan penampilan fisik dan kesehatan secara menyeluruh.

Manfaat dari praktik grooming tidak hanya terlihat pada penampilan luar, melainkan juga secara langsung memengaruhi kesejahteraan psikologis seseorang. Rasa percaya diri yang meningkat, kesan positif yang terpancar, dan bahkan penunjukkan kedisiplinan dan tanggung jawab merupakan hasil dari konsistensi dalam merawat diri.

Namun, praktik grooming ini tidak berdiri sendiri. Ia terkait erat dengan konsep personal branding, yakni cara kita memasarkan diri kepada orang lain. Personal branding mencakup lima aspek penting yang merefleksikan keindahan batin seseorang: Brain (kecerdasan), Beauty (penampilan fisik), Behaviour (tindakan dan sikap), Believe (nilai dan prinsip), dan Brave (keterbukaan menghadapi tantangan).

Dalam konteks ini, personal branding dan grooming saling melengkapi. Personal branding membutuhkan fondasi kuat dari praktik grooming untuk menciptakan first impression yang positif, membangun citra profesional yang solid, bahkan menarik minat orang lain.

Perbedaan dalam praktik grooming antara pria dan wanita menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Meskipun beberapa produk seperti parfum dan deodoran menjadi keharusan bagi keduanya, perawatan dan produk yang digunakan berbeda. Sisir, pomade, dan pemilihan pakaian menjadi fokus utama bagi pria, sementara wanita memiliki perawatan yang lebih detail seperti bedak, tone, eyeshadow, eyeliner, maskara, blush-on, dan lipstik.

Namun, grooming tidak hanya tentang produk dan perawatan fisik semata. Pemilihan pakaian yang rapi, gaya rambut yang terawat, dan penggunaan make-up yang tepat menjadi bagian integral dari praktik grooming yang berhasil.

Dengan menggabungkan praktik grooming yang terencana dengan konsep personal branding yang autentik, seseorang dapat membangun citra yang positif, merefleksikan kepribadian, kecerdasan, dan keindahan inner yang dimiliki. Ini adalah investasi jangka panjang yang tidak hanya pada penampilan fisik, tetapi juga pada pembentukan citra diri yang kuat dan berkelanjutan. Keseimbangan antara merawat diri secara fisik dan menonjolkan aspek kepribadian yang mendalam akan membawa seseorang menuju kesuksesan yang lebih besar dalam berbagai aspek kehidupan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun