Saat ini, Indonesia menerapkan Demokrasi Era Reformasi. Demokrasi Era Reformasi pada hal ini merupakan suatu paham demokrasi yg didasari dalam etos atau pandangan hidup Bangsa Indonesia yg bersumber berdasarkan kepribadian masyarakat Indonesia sendiri.Â
Dalam Pandangan hidup ini, Bangsa Indonesia sudah mengembangkan dasar pandangan hidup Negara bernama falsafah Negara Pancasila, yg terlihat dan tertuang pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.Â
Sebelum Sistem Demokrasi Pancasila diterapkan dalam tahun 1945-1959, Indonesia menganut Demokrasi Liberal & tahun 1959-1965 Indonesia menganut Demokrasi terpimpin.Â
A. Pengertian Demokrasi Arti "demokrasi" berasal dari bahasa Yunani. "demos" yang artinya "rakyat" dan "kratos" yang artinya "pemerintahan". Secara umum, demokrasi berarti pemerintahan oleh rakyat. Demokrasi awalnya dikenal pada abad ke-5 sebelum masehi, sebagai teguran terhadap pengalaman buruk monarki dan kediktatoran di Yunani.Â
Pengertian demokrasi sesuai kamus yaitu pemerintahan rakyat, dengan dominasi tertinggi di tangan rakyat dan dilaksanakan langsung oleh rakyat atau wakil-wakil yang dipilih secara bebas. Menurut Abraham Lincoln Demokrasi adalah suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.Â
B. Hakikat Demokrasi Menurut Robert A. Dahl, seorang seorang ilmuan politik terkemuka yang mengkaji demokrasi berpendapat bahwa pada demokrasi memiliki 3 prinsip utama, yaitu kompetisi, partisipasi, dan kebebasan.Â
1. Kompetisi Demokrasi memberikan kesempatan yang sama untuk semua orang, kelompok, maupun organisasi untuk memperebutkan kekuasaan dalam pemerintahan. Kompetisi tentu saja berlangsung dengan tertib dan damai dalam jangka waktu teratur.Â
Dengan kata lain, Persaingan tersebut tentunya berlangsung dengan tertib dan damai dalam kurun waktu yang teratur (5 tahun untuk Indonesia), tanpa kekerasan.Â
2. Partisipasi Dalam demokrasi, setiap individu memiliki kesempatan yang setara untuk berpartisipasi pada pemilihan pimpinan dengan melakukan pemilihan umum yang bebas secara teratur dan untuk berpartisipasi dalam pengembangan maupun implementasi kebijakan publik.Â
3. Kebebasan Demokrasi menjamin kebebasan berekspresi, kebebasan berkreasi dan menjadi anggota organisasi yang dapat digunakan sebagai saluran partisipasi dan kompetisi. Demokrasi yang diungkapkan oleh Robert A. Dahl seolah-olah memiliki pembatasan sebagai sistem politik.Â
Petinggi pendiri negara Indonesia atau Proklamator Bung Karno dan Bung Hatta tidak membatasi makna demokrasi pada sistem politik saja, tetapi juga pada sistem ekonomi dan sistem sosial. Bung Karno menggunakan istilah "demokrasi" sebagai "socio democratia". Bang Hatta menyebutnya "demokrasi sosial". Negara Indonesia memiliki dasar negara yang disebut Pancasila.Â