Ketika masuk kedalam sepuluh malam terakhir ramadhan ada kegiatan malaman kegiatan ini berupa mendekatkan diri kepada allah mulai dari habis tarawih diisi kegiatan hingga masuk waktu subuh sebelumnya dimulai dri sahur.Â
Kegiatan yag dilakukan adalah sholat malam dan beberapa rangkain acara yang akan disusun baru nanti pada bulan suci ramadhan masuk.
Untuk kegiatan yang mendapatkan respond baik dari masyarakat bapak gufron tidak bisa menjelaskan panjang lebar tentang itu karena bukan devisi beliau. Beliau hanya berbasis dibidang keuangan takut salah dalam penyampaian.Â
Ada kegiatan yang sangat meriah pada nuzul quran yang dimana acara ini diisi oleh para qori hebat untuk membacakan kitab suci alquran. Unutk nuzul quran itu sendiri tidak diisi dengan acara pengajian melainkan lailatul qiroah maka dari itu mengundang qori untuk membacakan ayat suci alquran dengan lantunan yang merdu. Ketika sore aka nada binaan kepada qori maupun qoriah nanti ketika sebelum kegiatan nuzul qurna nantinya.
Untuk masjid sabilillah sendiri masi butuh banyak tenaga untuk membantu kegiatan didalamnya karena dengan kapasitas yang besar seluruh takmir masi kewalahan untuk menangani beberapa rangkaian yang ada ketika disela wawancara bapak Gufron juga menyampaikan jika ada yang ingin menjadi relawan membantu kegiatan dan menyukseskan kegiatan. Beliau sangat berterimakasih dengan memberikan nomor telefon sebagai telehubung agar menyampaikan ke beliau.
Wawancara yang cukup panjang kepada beliau hingga waktu menunjukkan pukul sebelas siang karena ketika saya kesana harus menunggu cukup lama karena mencari waktu luang di masjid tersebut.Â
Karena terdesak dengan zhuhur wawancara dicukupkan sampai situ karena satu dan lahin hal lantunan tarkhim di masjid sudah terdengar yang menganggu fokus karena hati suda terketuk ingin melaksanakan ibadah sholat zhuhur. Akan tetapi saya kembali ke mahad Univeristas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang untuk melaksanakan ibadah sholat zhuhur disna karena ada acara ke santrian lagi selanjutnya.
Dengan beberapa rangkaian wawancara di atas dan sebelumnya mengenai tempat peribadatan sangat baik toleransi antar agama dan penyambutan tamu yang sangat baik membuat saya sangat yakin tiap agama itu mengajarkan kebaikan tanpa terkecuali agama apapun. Untuk suatu kumpulan atau oknum yang menjelekkan satu sama lain sangat merusak kegiatan keagamaan yang ada pada suatu wilayah atau kota didiami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H