Oleh. Valen Dael
---------------
Di tanah bersejarah, jejak warisan terukir,
Dalam rimba memori, cerita tak terlupakan.
Langkah waktu melodi, mengukir jejak terpahat,
Puisi tanah leluhur, warisan tak ternilai harganya.
Batu-batu merasuk sejarah, bisikan zaman kuno,
Menyaksikan perjalanan, mengalir di sungai waktu.
Jejak warisan, melodi lembut di padang rerumputan,
Mengajarkan makna, dalam goresan tanah yang tulus.
Sepasang matahari terbenam, merangkai kisah lama,
Jejak warisan, tak pernah pudar, tetap abadi dalam jiwa.
Di malam bertabur bintang, cerita diwariskan angin,
Jejak yang disusuri, membawa pesan dari generasi ke generasi.
Puisi tanah leluhur, puisi jejak warisan yang agung,
Bagaikan bait syair, menyatu dalam ruang waktu yang panjang.
Kalabahi, 02 Februari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H